JAKARTA - Membuat alis sering disebut bagian tersulit dalam rutinitas makeup karena membutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan kecil dalam membentuk alis dapat mengubah tampilan wajah secara signifikan dan membuat riasan terlihat kurang proporsional.
Alis tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga membingkai mata agar terlihat lebih menarik. Tak heran, banyak perempuan rela menghabiskan waktu dan biaya lebih demi alis yang rapi dan sesuai keinginan.
Langkah Pertama: Mapping Alis untuk Dasar yang Tepat
Tahap awal dalam membuat alis adalah mapping, yaitu menentukan bentuk alis ideal sesuai wajah masing-masing. Pertimbangkan apakah alis diinginkan tebal, tipis, lurus, atau melengkung, lalu tandai titik-titik penting: awal alis, lengkung bawah, ekor, dan lengkung atas.
Gunakan pensil alis untuk memberi tanda samar di setiap titik. Titik awal ditentukan dengan menempatkan pensil sejajar pinggir hidung ke bagian dalam mata, sementara titik ekor diarahkan ke tengah bibir atas melalui bagian luar mata.
Titik lengkung bawah alis ditentukan dengan pensil ditempatkan diagonal dari bagian lengkung bawah ke arah hidung. Untuk lengkung atas, lakukan langkah serupa sehingga terbentuk bingkai alis yang simetris dan proporsional.
Membentuk Bingkai Alis Agar Presisi
Setelah mapping, tarik garis mengikuti titik-titik yang telah ditandai untuk membentuk bingkai alis. Mulailah dari titik awal, lanjut ke lengkung bawah, ekor, lalu lengkung atas hingga kembali ke titik awal.
Pastikan garis yang digambar lurus dan tidak keluar dari titik penanda. Pilih pensil alis yang sesuai preferensi, baik dari segi warna maupun tekstur, agar hasil akhir terlihat rapi dan natural.
Mewarnai dan Mengarsir Alis dengan Teknik Tepat
Langkah selanjutnya adalah mengisi alis dengan warna yang diinginkan. Gunakan pensil alis untuk mengarsir bagian dalam bingkai secara tipis jika ingin tampilan natural, atau lebih tebal jika ingin efek dramatis.
Mulai pewarnaan dari titik awal alis menuju ekor untuk menghindari ketidakseimbangan. Pastikan warna tetap di dalam bingkai agar alis terlihat rapi dan proporsional.
Rapi dan Sempurna: Finishing Touch
Untuk merapikan alis, gunakan spoolie atau sikat alis dengan bulu lembut. Sisir alis secara perlahan agar warna terlihat merata dan rambut alis tersusun rapi.
Jika ada warna yang keluar dari garis, aplikasikan concealer di sekitar alis untuk mempertegas bentuk. Concealer juga membantu memberikan efek alis lebih tajam dan bersih, cocok untuk pemula yang ingin tampilan profesional.
Sesuaikan Bentuk Alis dengan Wajah
Setiap bentuk wajah membutuhkan bentuk alis yang berbeda agar terlihat harmonis. Wajah oval cocok dengan alis rendah dan lengkung halus, wajah bundar cocok dengan lengkungan tinggi dan tegas, sedangkan wajah panjang disarankan mengikuti bentuk alis natural agar tidak terlalu tajam.
Untuk wajah kotak, alis dengan lengkungan lembut namun sedikit kuat akan menambah kesan cantik dan seimbang. Uji coba berbagai bentuk alis dapat membantu menemukan tampilan terbaik sesuai selera dan karakter wajah.
Tips Tambahan untuk Pemula
Pemula disarankan berlatih dengan pensil alis berwarna lembut agar mudah dikoreksi. Gunakan pencahayaan yang baik saat menggambar alis agar simetri dan proporsi lebih mudah terlihat.
Selain itu, rutin merapikan alis dengan mencabut bulu yang tumbuh keluar bingkai akan menjaga tampilan tetap bersih. Kombinasi teknik mapping, bingkai, pewarnaan, dan finishing membuat alis terlihat profesional meski dibuat oleh pemula sekalipun.
Alis Simetris untuk Wajah Lebih Menarik
Membuat alis yang simetris dan natural memang membutuhkan latihan, tetapi dengan teknik yang tepat, setiap pemula bisa menguasainya. Mapping, membingkai, mewarnai, dan finishing adalah kunci agar alis terlihat rapi, sesuai bentuk wajah, dan mendukung keseluruhan riasan.
Dengan mengikuti panduan ini, alis tidak hanya cantik, tetapi juga dapat membingkai mata dan memperkuat ekspresi wajah. Latihan rutin akan membantu menciptakan alis ideal yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.