Bio Farma Pastikan Vaksin HPV NusaGard Halal untuk Perlindungan Serviks

Jumat, 21 November 2025 | 13:06:35 WIB
Bio Farma Pastikan Vaksin HPV NusaGard Halal untuk Perlindungan Serviks

JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) menegaskan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dan prinsip syariah dengan memperoleh Sertifikat Halal dari BPJPH untuk vaksin HPV NusaGard. Vaksin ini dirancang memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks pada perempuan.

Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya regulasi, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, pemenuhan standar halal menjadi langkah strategis untuk membangun kepercayaan publik terhadap produk vaksin nasional.

Proses Sertifikasi Halal dan Audit Lembaga Pemeriksa

Sertifikat halal diberikan setelah vaksin NusaGard melalui proses audit ketat oleh Lembaga Pemeriksa Halal. Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyatakan bahwa negara melalui BPJPH hadir untuk memberikan jaminan kehalalan produk kesehatan strategis, termasuk vaksin ini.

Ahmad menambahkan bahwa audit dan verifikasi dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat terutama umat Islam dapat yakin menggunakan vaksin dengan standar halal yang kredibel. Proses ini mencakup pengecekan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi untuk memastikan tidak ada unsur non-halal.

Keputusan Komisi Fatwa MUI

Selain audit BPJPH, Komisi Fatwa MUI meninjau aspek syar’i dari vaksin NusaGard. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda, menyebutkan bahwa keputusan kehalalan diambil setelah mendengarkan penjelasan hasil audit secara komprehensif.

Sidang Komisi Fatwa MUI yang menetapkan status halal vaksin ini digelar pada 5 November 2025. Proses penetapan mencakup kajian mendalam terhadap bahan baku dan metode produksi sesuai syariat Islam, sehingga vaksin dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tenang.

Manfaat Sertifikasi Halal bagi Masyarakat

Sertifikasi halal memberikan kepastian bagi umat Islam bahwa vaksin HPV NusaGard aman digunakan tanpa mengurangi prinsip agama. Kamelia Faisal menegaskan bahwa langkah ini sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin nasional dan mendorong partisipasi program imunisasi.

Selain itu, vaksin ini diharapkan berperan penting dalam menekan angka kasus kanker serviks di Indonesia. Dengan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18, vaksin NusaGard menjadi bagian strategi kesehatan publik untuk mencegah penyakit menular serius yang berdampak pada perempuan.

Komitmen Bio Farma sebagai BUMN Farmasi

Bio Farma menegaskan bahwa setiap produk yang dihasilkan mengikuti standar keselamatan, efektivitas, dan kepatuhan syariah. Sertifikasi halal vaksin NusaGard merupakan bukti komitmen BUMN farmasi untuk menghadirkan produk yang tidak hanya aman, tetapi juga inklusif bagi masyarakat luas.

Kamelia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan misi Bio Farma membangun industri farmasi nasional yang kompetitif sekaligus menghormati prinsip agama dan budaya. Dengan kombinasi kualitas, keamanan, dan kehalalan, vaksin NusaGard menjadi salah satu contoh integritas produk kesehatan nasional.

Dengan diterbitkannya sertifikat halal, vaksin HPV NusaGard kini dapat diakses masyarakat dengan jaminan syariah yang jelas. Upaya ini sekaligus menguatkan posisi Bio Farma sebagai BUMN farmasi yang bertanggung jawab dalam menyediakan produk kesehatan strategis bagi masyarakat Indonesia.

Terkini