JAKARTA - Memasuki akhir tahun 2025, pemerintah resmi membuka Program Pemutihan BPJS Kesehatan untuk menghapus tunggakan peserta tertentu. Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi jutaan peserta nonaktif untuk kembali mengakses layanan kesehatan tanpa terbebani tunggakan besar.
Program pemutihan mulai berlaku November 2025 dan ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja mandiri, dan peserta yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Peserta dapat memilih antara mengikuti pemutihan atau mengaktifkan kepesertaan secara reguler.
Apa Itu Pemutihan BPJS Kesehatan?
Pemutihan BPJS Kesehatan adalah program penghapusan tunggakan hingga 24 bulan (2 tahun) bagi peserta yang memenuhi kriteria sosial-ekonomi tertentu. Tujuannya adalah memberikan akses kembali kepada peserta nonaktif agar tetap mendapatkan layanan kesehatan.
Program ini menargetkan kelompok yang selama ini sulit melunasi tunggakan, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja mandiri. Dengan pemutihan, peserta yang sebelumnya nonaktif dapat kembali aktif tanpa harus membayar seluruh tunggakan sekaligus.
Peserta yang Berhak Mengikuti Pemutihan
Program ini memprioritaskan beberapa kelompok peserta. Pertama, masyarakat berpenghasilan rendah yang datanya terverifikasi melalui DTSEN.
Kedua, pekerja mandiri atau BPU, seperti pedagang, sopir, dan freelancer. Ketiga, peserta yang dialihkan menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI). Keempat, peserta BP/BPBU yang diverifikasi pemerintah daerah sebagai kurang mampu.
Dengan kriteria ini, pemerintah memastikan bantuan diberikan tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan oleh yang membutuhkan. Program pemutihan juga mendukung pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah.
Jadwal dan Mekanisme Pemutihan BPJS 2025
Program pemutihan mulai berlaku November 2025, dengan registrasi ulang wajib dilakukan sebelum pemutihan diproses. Jadwal teknis dapat berbeda sesuai kebijakan kantor BPJS setempat.
Peserta harus terdaftar dalam DTSEN dan bersedia dialihkan menjadi PBI jika memenuhi syarat. Tunggakan maksimal yang dapat dihapus adalah 24 bulan, sehingga peserta bisa kembali aktif dengan mudah dan cepat.
Registrasi dilakukan dengan datang ke kantor BPJS terdekat, membawa KTP dan KK yang valid. Petugas akan memverifikasi data sosial-ekonomi dan memproses penghapusan tunggakan jika peserta memenuhi syarat.
Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan
Sebelum aktivasi, peserta wajib memeriksa tunggakan mereka. Cek ini dapat dilakukan melalui beberapa cara agar lebih praktis dan cepat.
Pertama, kunjungi website resmi BPJS di daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-checking, masukkan nomor kartu BPJS atau NIK, tanggal lahir, dan kode verifikasi. Kedua, melalui aplikasi Mobile JKN pada menu “Info Iuran”.
Selain itu, peserta dapat menggunakan WhatsApp PANDaWA di nomor 0811-8-165-165 atau menghubungi Call Center 165. Dengan pengecekan ini, peserta mengetahui status kepesertaan dan jumlah tunggakan sebelum melakukan aktivasi.
Cara Daftar Pemutihan BPJS November 2025
Langkah pertama adalah mengecek status dan tunggakan melalui metode yang sudah disebutkan. Setelah itu, peserta datang ke kantor BPJS untuk registrasi ulang pemutihan.
Petugas akan memverifikasi data sosial-ekonomi peserta dan memastikan mereka memenuhi syarat. Jika lolos, tunggakan akan dihapus dan kepesertaan BPJS aktif kembali, sehingga peserta dapat langsung menggunakan layanan kesehatan.
Alternatif Aktivasi Reguler BPJS Kesehatan
Peserta yang tidak termasuk kategori pemutihan tetap bisa mengaktifkan BPJS secara reguler. Aktivasi ini dilakukan dengan melunasi tunggakan dan memperbarui data kepesertaan.
Terdapat empat metode reguler: pertama, via aplikasi Mobile JKN dengan login, perbaikan data, dan pembayaran tunggakan; kedua, via WhatsApp PANDaWA dengan format pesan khusus.
Ketiga, melalui Call Center 165 dengan menyiapkan NIK dan nomor BPJS, aktivasi selesai dalam 1×24 jam setelah pembayaran. Keempat, datang langsung ke kantor BPJS dengan membawa KTP, KK, dan kartu BPJS untuk diproses oleh petugas.
Tips Agar BPJS Tetap Aktif
Bayar iuran tepat waktu sebelum tanggal 10 setiap bulan agar kepesertaan tetap aktif. Gunakan aplikasi Mobile JKN untuk memeriksa status dan informasi terbaru secara rutin.
Perbarui data kependudukan jika pindah alamat atau mengganti KTP agar tidak terjadi kesalahan administrasi. Simpan bukti pembayaran sebagai dokumen resmi untuk menghindari kendala saat memanfaatkan layanan kesehatan.
Dengan langkah-langkah ini, kepesertaan BPJS bisa tetap aktif dan peserta mendapatkan manfaat maksimal dari layanan kesehatan.
Manfaat Program Pemutihan Bagi Peserta
Program pemutihan memberi kesempatan bagi peserta nonaktif untuk kembali mengakses layanan kesehatan tanpa beban tunggakan besar. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin, pekerja mandiri, dan kelompok rentan.
Selain itu, kebijakan ini mendorong kepesertaan aktif secara berkelanjutan dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan nasional. Dengan tersedianya akses kembali, peserta dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan BPJS untuk diri sendiri dan keluarga.
Mulai November 2025, Program Pemutihan BPJS Kesehatan memungkinkan penghapusan tunggakan hingga 24 bulan bagi peserta tertentu. Peserta nonaktif yang memenuhi syarat dapat langsung mengaktifkan kembali BPJS tanpa membayar seluruh tunggakan.
Bagi peserta lain, aktivasi tetap bisa dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN, WhatsApp PANDaWA, Call Center 165, atau kantor cabang. Dengan memahami prosedur pemutihan dan aktivasi reguler, peserta dapat kembali aktif dengan cepat dan memanfaatkan layanan kesehatan secara optimal.