JAKARTA - Nyeri haid atau menstruasi adalah kondisi yang kerap dialami perempuan setiap bulan. Intensitasnya berbeda-beda tergantung faktor hormonal, pola makan, dan gaya hidup.
Meski rasa nyeri terkadang tak bisa sepenuhnya dihilangkan, kebiasaan makan tertentu bisa membuat gejala semakin terasa. Mengetahui jenis makanan yang memperburuk nyeri haid dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan secara signifikan.
Makanan Asin dan Dampaknya pada Kram Haid
Makanan tinggi natrium seperti keripik, makanan cepat saji, dan makanan kaleng bisa memicu retensi cairan tubuh. Penumpukan cairan ini menyebabkan perut dan panggul terasa kembung, yang memberi tekanan tambahan pada rahim.
Akibatnya, rasa kram yang dialami selama menstruasi bisa bertambah parah. Konsumsi garam berlebihan juga dapat mengganggu aliran darah, sehingga otot rahim lebih tegang dan kram berlangsung lebih lama.
Karbohidrat Olahan Memicu Fluktuasi Gula Darah
Roti putih, pasta, dan mie instan termasuk karbohidrat olahan yang cepat meningkatkan kadar gula darah. Fluktuasi gula yang tajam ini membuat tubuh lebih sensitif terhadap perubahan hormon selama haid.
Lonjakan gula darah dapat memicu kelelahan dan perubahan mood, memperburuk gejala PMS dan nyeri haid. Selain itu, karbohidrat sederhana juga meningkatkan peradangan, yang dapat menambah intensitas kram perut.
Bahaya Makanan Manis Selama Menstruasi
Makanan manis seperti kue, permen, minuman berpemanis, dan cokelat olahan dapat menimbulkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Tubuh kemudian memproduksi lebih banyak insulin untuk menyeimbangkan gula, yang turut memengaruhi hormon lain terkait menstruasi.
Ketidakseimbangan hormon ini memicu perubahan mood, memperkuat gejala PMS, dan meningkatkan rasa nyeri haid. Mengurangi konsumsi makanan manis di masa haid dapat membantu tubuh lebih stabil dan nyaman selama menstruasi.
Kafein dan Alkohol Perparah Nyeri Haid
Kafein dalam kopi, teh, atau minuman energi menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Aliran darah ke rahim berkurang, sehingga otot rahim menjadi lebih tegang dan nyeri haid bertambah intens.
Alkohol juga berperan mengganggu keseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan ini memperparah kram, menimbulkan kembung, sakit kepala, serta perubahan mood yang lebih drastis.
Tips Mengurangi Nyeri Haid Lewat Pola Makan
Selain menghindari makanan yang memperburuk nyeri, mengonsumsi makanan tinggi serat, sayuran hijau, dan buah segar dapat membantu meredakan kram. Nutrisi tertentu juga mendukung keseimbangan hormon dan memperbaiki sirkulasi darah.
Minum cukup air dan membatasi garam serta gula olahan dapat mengurangi retensi cairan. Gaya hidup sehat, olahraga ringan, dan manajemen stres juga turut meringankan gejala nyeri haid.
Mengontrol Nyeri Haid Lewat Pilihan Makanan
Makanan asin, karbohidrat olahan, manis, serta kafein dan alkohol terbukti memperparah nyeri haid. Menghindari atau membatasi konsumsi makanan tersebut dapat membuat menstruasi lebih nyaman.
Selain itu, pola makan sehat, hidrasi cukup, dan olahraga ringan membantu tubuh lebih rileks. Kesadaran terhadap hubungan makanan dan nyeri haid adalah langkah awal agar setiap siklus menstruasi bisa lebih mudah dilewati.