Harga Emas Antam Naik Tajam Hari Ini, Pembeli dan Investor Wajib Pantau Tren

Jumat, 21 November 2025 | 11:06:27 WIB
Harga Emas Antam Naik Tajam Hari Ini, Pembeli dan Investor Wajib Pantau Tren

JAKARTA - Pergerakan harga emas kembali menyita perhatian publik dengan adanya peningkatan signifikan pada Jumat, 21 November 2025, terutama untuk produk emas Antam di Pegadaian. Situasi ini menunjukkan dinamika pasar yang mengharuskan konsumen dan investor lebih jeli dalam memantau fluktuasi harian.

Kenaikan harga yang terjadi kali ini cukup tajam, terutama pada emas batangan ukuran kecil hingga besar. Kondisi tersebut menjadikan perkembangan harga emas Antam hari ini penting untuk dicermati karena berdampak langsung pada nilai transaksi pembelian maupun buyback.

Pergerakan Harga Emas Antam Ukuran Kecil hingga Menengah

Harga emas Antam ukuran 1 gram mengalami lonjakan hingga Rp23.000 jika dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya. Pada hari Jumat tersebut, harga jual untuk ukuran 1 gram dipatok sebesar Rp2.601.000.

Selain harga jual, nilai buyback emas 1 gram juga tercatat berada di angka Rp2.243.000. Angka ini menjadi acuan penting bagi pemilik emas yang ingin melakukan pencairan dana melalui Pegadaian.

Untuk ukuran 0,5 gram, Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp1.356.000 pada 21 November 2025. Sementara itu, harga buyback untuk ukuran yang sama berada di posisi Rp1.121.000.

Ukuran 2 gram tercatat diperdagangkan dengan harga jual sebesar Rp5.135.000 yang menunjukkan penyesuaian harga mengikuti tren kenaikan pasar. Pada hari yang sama, nilai buyback untuk ukuran 2 gram juga ditetapkan sebesar Rp5.135.000.

Pada kategori menengah, emas 5 gram dipasarkan dengan harga jual Rp12.755.000. Buyback emas 5 gram berada di level Rp11.218.000 sehingga selisihnya cukup signifikan bagi pelanggan yang ingin menjual kembali.

Emas 10 gram juga mencerminkan peningkatan harga yang selaras dengan kenaikan di kategori lainnya. Pada hari itu, harga jual emas 10 gram berada di angka Rp25.449.000, sementara buyback ditetapkan Rp22.437.000.

Pergerakan Harga untuk Emas Antam Ukuran Besar

Pergerakan harga emas ukuran besar juga memperlihatkan arah kenaikan yang sama. Untuk emas 50 gram, Pegadaian menetapkan harga jual Rp126.880.000 dan buyback sebesar Rp111.639.000 pada 21 November 2025.

Harga emas 100 gram juga ikut terkerek naik sejalan dengan dinamika pasar logam mulia. Pada hari tersebut, harga jualnya tercatat Rp253.674.000, sedangkan buyback berada di angka Rp223.279.000.

Perubahan harga yang signifikan ini turut dirasakan pada kategori emas ukuran 500 gram. Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp1.267.552.000 untuk ukuran tersebut, dengan nilai buyback mencapai Rp1.110.897.000.

Untuk ukuran terbesar, yakni 1.000 gram atau setara 1 kilogram, Pegadaian memasang harga jual Rp2.535.060.000 pada 21 November 2025. Adapun nilai buyback emas 1 kilogram berada di angka Rp2.221.795.000 berdasarkan pembaruan harga di hari yang sama.

Rincian Tabel Harga Emas Antam dan Buyback Pegadaian 21 November 2025

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam per gram untuk masing-masing ukuran. Tabel ini memudahkan konsumen melakukan perbandingan harga berdasarkan kebutuhan pembelian maupun penjualan.

Ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp1.356.000. Nilai buyback untuk ukuran tersebut ialah Rp1.121.000.

Emas 1 gram dipatok pada harga jual Rp2.601.000. Sementara buyback emas 1 gram ditetapkan pada angka Rp2.243.000.

Untuk ukuran 5 gram, Pegadaian menjualnya dengan harga Rp12.755.000. Di sisi lain, nilai buyback ukuran ini berada pada Rp11.218.000.

Pada ukuran 10 gram, harga jual mencapai Rp25.449.000. Nilai buyback untuk ukuran ini berada pada Rp22.437.000.

Emas 50 gram berada di harga jual Rp126.880.000. Adapun buyback ukuran ini tercatat Rp111.639.000.

Emas 100 gram dipasarkan dengan harga jual Rp253.674.000. Nilai buyback untuk emas 100 gram ditetapkan Rp223.279.000.

Untuk ukuran 500 gram, harga jualnya mencapai Rp1.267.552.000. Sementara buyback berada di posisi Rp1.110.897.000.

Kategori terbesar yakni 1.000 gram dijual dengan harga Rp2.535.060.000. Nilai buyback untuk ukuran 1 kilogram berada pada Rp2.221.795.000.

Respons Publik dan Pentingnya Memantau Pergerakan Harga Harian

Kenaikan harga emas Antam yang cukup signifikan pada 21 November 2025 memberikan sinyal kuat mengenai arah pasar logam mulia. Setiap perubahan harga menjadi perhatian utama, baik bagi pembeli baru maupun pemilik emas yang berniat menjual kembali.

Fluktuasi yang terjadi dalam satu hari dapat berdampak besar pada keuntungan atau kerugian seseorang. Oleh karena itu, memantau pergerakan harga secara berkala merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan nilai transaksi emas.

Konsumen yang hendak mengamankan dana melalui instrumen emas perlu memahami tren yang sedang berlangsung. Informasi harga yang diperbarui setiap hari membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat.

Investor juga menilai momentum seperti ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Perubahan harga dapat digunakan untuk menentukan waktu terbaik melakukan pembelian maupun penjualan emas batangan.

Dengan meningkatnya harga jual dan buyback, emas kembali menunjukkan posisinya sebagai aset lindung nilai yang stabil. Kenaikan ini mencerminkan kondisi pasar global yang memengaruhi harga domestik secara langsung.

Masyarakat yang berencana membeli emas disarankan memperhatikan pola kenaikan dalam beberapa hari. Perbandingan harga di berbagai waktu dapat membantu menentukan momen pembelian yang lebih menguntungkan.

Sebaliknya, bagi yang ingin menjual emas, momentum kenaikan harga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh nilai buyback yang lebih tinggi. Setiap penyesuaian harga menjadi peluang bagi pemilik emas untuk mengoptimalkan keuntungan.

Selain itu, penting untuk memahami bahwa perbedaan harga bisa terjadi antara satu lembaga dan lainnya. Faktor biaya operasional dan mekanisme pasar turut memengaruhi nilai akhir yang ditawarkan kepada konsumen.

Memahami pergerakan harga secara menyeluruh menjadi kunci bagi siapa pun yang aktif dalam transaksi emas. Emas tetap menjadi instrumen yang diminati karena ketahanannya dalam menghadapi gejolak ekonomi.

Terkini