JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memproduksi dan menjual perak batangan. Produk ini tersedia dalam berbagai varian, termasuk seri tematik "Indonesian Heritage" dan perak batangan reguler dengan berbagai ukuran.
Perak menjadi salah satu pilihan investasi menarik berkat sifatnya yang stabil dan mudah diakses. Harganya relatif lebih terjangkau dibanding emas, sehingga diminati banyak orang baik untuk koleksi maupun investasi jangka panjang.
Harga perak Antam kembali naik pada perdagangan Kamis, 20 November 2025, mengikuti pergerakan harga emas. Selisih kenaikan kali ini mencapai Rp550 per gram dibandingkan harga sebelumnya.
Dikutip dari logammulia.com, harga perak Antam pada Kamis, 20 November 2025, tercatat Rp32.875 per gram. Sebelumnya, harga perak diperdagangkan di level Rp32.325 per gram.
Varian Perak Antam dan Spesifikasinya
Antam menawarkan berbagai jenis perak, mulai dari perak batangan 250 gram hingga 500 gram. Selain itu, tersedia juga perak butiran murni dengan kadar 99,95% dan seri tematik bagi kolektor.
Perak batangan 250 gram hadir dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif investasi selain emas. Beratnya 250 gram, kemurnian 99,95%, tebal 7,3 mm, dan dimensi 38 x 86 mm, dengan harga Rp8.743.750.
Perak batangan 500 gram hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus. Beratnya 500 gram, kemurnian 99,95%, tebal 8,5 mm, dimensi 38 x 86 mm, dan dibanderol Rp16.562.500 per batang.
Perak butiran murni 99,95% dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi. Tersedia pilihan berat 1 kilogram, 5 kilogram, dan 10 kilogram dengan ukuran butiran 2 mm–5 mm, cocok untuk investasi besar maupun industri.
Tren Harga Perak Global
Harga perak global tetap stabil di kisaran USD 51 per ounce. Pasar masih mencerna risalah rapat The Federal Reserve (The Fed) Oktober yang menunjukkan perpecahan di antara para pejabatnya.
Sebagian pejabat masih memperkirakan pemangkasan suku bunga pada suatu saat, namun langkah pada Desember belum pasti. Pelonggaran ekspektasi jangka pendek memperkuat dolar AS dan mengurangi momentum reli logam mulia.
Risiko makro dan geopolitik yang masih ada turut mempertahankan permintaan aset safe haven. Fundamental fisik tetap mendukung, dengan momentum teknis yang menembus level USD 52 bulan lalu membuat pembeli tetap tertarik.
Permintaan fisik dari Asia juga stabil, meskipun likuiditas spot menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Pergerakan harga selanjutnya akan bergantung pada laporan pekerjaan AS yang tertunda dan komentar The Fed selanjutnya.
Peluang Investasi dan Strategi
Perak Antam menawarkan peluang bagi investor yang mencari instrumen dengan harga lebih terjangkau daripada emas. Produk ini cocok untuk diversifikasi portofolio dan strategi investasi jangka menengah hingga panjang.
Investasi perak batangan maupun butiran murni memungkinkan masyarakat memiliki aset yang likuid dan mudah diperdagangkan. Dengan tambahan seri tematik, perak juga menarik bagi kolektor yang ingin memiliki nilai estetika sekaligus investasi.
Kenaikan harga perak di Indonesia mencerminkan korelasi dengan harga global. Investor diharapkan memperhatikan fluktuasi pasar internasional dan pengaruh kebijakan The Fed terhadap pergerakan harga.
Perak Antam menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang ingin menjaga nilai asetnya di tengah ketidakpastian ekonomi global. Investor dapat memanfaatkan momentum harga stabil dan tren permintaan yang terus meningkat.
Harga perak Antam pada Kamis, 20 November 2025, tercatat Rp32.875 per gram, naik Rp550 dibanding perdagangan sebelumnya. Produk tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari batangan 250–500 gram hingga butiran murni dan seri tematik.
Kenaikan harga perak sejalan dengan tren global dan faktor safe haven, sementara permintaan domestik tetap kuat. Perak tetap menjadi instrumen investasi menarik, stabil, terjangkau, dan layak dipertimbangkan sebagai alternatif atau pelengkap portofolio emas.