JAKARTA - Transformasi layanan kereta api kini tidak hanya berfokus pada keamanan dan kenyamanan, tetapi juga pada pengalaman emosional yang dirasakan penumpang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan orientasi baru ini melalui berbagai program peningkatan pelayanan.
Kesadaran bahwa masyarakat menginginkan perjalanan yang lebih personal mendorong KAI menciptakan konsep perjalanan yang membangkitkan kenangan dan perasaan hangat. Pendekatan tersebut diharapkan membuat moda transportasi kereta api semakin relevan bagi generasi masa kini.
Dalam kerangka inilah, KAI memperkenalkan program Travelling by Train: #KembaliKeParahyangan sebagai bentuk nyata komitmen menghadirkan perjalanan yang penuh cerita.
Romantisme Parahyangan sebagai Identitas Perjalanan Kereta Api
Program #KembaliKeParahyangan dirancang untuk menghidupkan kembali nuansa klasik perjalanan menuju Bandung yang terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan sejarahnya. KAI menilai bahwa perjalanan kereta ke Parahyangan memiliki daya tarik emosional yang kuat.
Sentuhan budaya dan estetika khas Jawa Barat menjadi elemen yang sengaja ditonjolkan untuk membangkitkan kembali memori perjalanan masa lalu yang penuh kehangatan. Pendekatan ini dianggap mampu menyatukan nilai tradisi dengan kebutuhan perjalanan masa kini.
Dengan memadukan panorama alam dan kisah budaya, KAI berupaya menciptakan kembali perjalanan yang sarat makna bagi masyarakat yang ingin menikmati Bandung secara lebih intim.
Pemaparan Visi Layanan oleh Manajemen KAI
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha KAI, Rafli Yandra, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang inspiratif dan menyentuh. Ia menekankan bahwa kereta api kini harus mampu menawarkan lebih dari sekadar transportasi.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan perjalanan yang memberi ruang untuk refleksi dan interaksi, sehingga kereta api dapat menjadi wadah untuk menghadirkan momen tersebut. “Program ini dirancang untuk memberikan nuansa perjalanan yang hangat dan inspiratif,” ujarnya.
Rafli menegaskan bahwa kisah klasik perjalanan menuju Kota Kembang menjadi inspirasi utama penyusunan konsep program #KembaliKeParahyangan.
Peserta Diajak Menyelami Budaya, Sejarah, dan Kreativitas Bandung
Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang dipilih untuk merasakan langsung berbagai aspek pesona Bandung. Program disusun untuk menampilkan keragaman karakter kota tersebut melalui kunjungan budaya, sejarah, dan alam.
Rangkaian perjalanan dimulai dari Saung Angklung Ujo yang memberikan pengalaman budaya tradisional yang kaya. Selanjutnya peserta diajak menelusuri sejarah di Museum Geologi sebagai bagian dari pengenalan warisan intelektual Bandung.
Perjalanan ditutup dengan eksplorasi keindahan Kawah Putih dan Rengganis Suspension Bridge serta kunjungan kreatif di Unkl347 Store sebagai simbol kreativitas Bandung.
Perpaduan Alam dan Kreativitas Jadi Sorotan Perjalanan
KAI ingin memastikan peserta dapat merasakan Bandung dalam berbagai dimensi agar pengalaman perjalanan menjadi lebih lengkap. Kombinasi antara keindahan alam, pengetahuan sejarah, dan kreativitas lokal menjadi formula yang dirancang untuk menyentuh berbagai minat.
Kunjungan ke Kawah Putih dan Rengganis Suspension Bridge menjadi representasi daya tarik alam yang ikonik dari wilayah Parahyangan. Sementara Unkl347 Store dipilih untuk menggambarkan geliat industri kreatif Bandung yang terus berkembang.
Melalui pendekatan ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk melihat Bandung tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai ruang ekspresi budaya dan kreativitas.
Peran Influencer dalam Menyebarluaskan Pesan Positif KAI
Sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan pesan, KAI juga melibatkan influencer dan kreator digital dalam program ini. Kehadiran mereka dianggap dapat memperkuat citra kereta api sebagai moda transportasi modern yang relevan dengan gaya hidup saat ini.
Konten yang dihasilkan oleh para kreator diharapkan mampu menarik minat masyarakat, terutama kalangan muda, untuk kembali memilih kereta api sebagai pilihan perjalanan. KAI memahami pentingnya narasi visual dalam membentuk persepsi publik.
Dengan melibatkan figur kreatif, KAI berharap pesan tentang kenyamanan dan pengalaman kereta api dapat tersebar lebih luas dan menginspirasi lebih banyak orang.