JAKARTA - Pertumbuhan ekspor mobil China terus menunjukkan kekuatannya dengan capaian yang meningkat tajam sepanjang Oktober.
Lonjakan tersebut terutama dipicu oleh meningkatnya permintaan global terhadap kendaraan energi baru atau new energy vehicle yang kini menjadi primadona pasar. Dorongan besar ini membuat ekspor mobil China kembali mencatat tren positif.
Catatan peningkatan ekspor pada Oktober menunjukkan betapa kuatnya penetrasi mobil China di pasar internasional. Hal ini juga menggambarkan perubahan preferensi konsumen global terhadap kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Dengan momentum ini, industri otomotif China memperlihatkan perkembangan signifikan.
Lonjakan permintaan ini menandai bahwa pergeseran pasar menuju teknologi lebih bersih memberikan ruang yang luas bagi mobil listrik dan hibrida plug in untuk menguasai pasar global. Kondisi tersebut menjadi pendorong utama naiknya angka ekspor dari bulan ke bulan.
Kenaikan Ekspor Oktober yang Capai Ratusan Ribu Unit
Asosiasi Produsen Otomotif China melaporkan bahwa ekspor Oktober mencapai 666.000 unit. Jumlah ini naik 2,1 persen dibandingkan September dan meningkat 22,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut memperlihatkan keberhasilan China menjaga volume ekspor pada level tinggi.
Selama tiga bulan beruntun, ekspor mobil China melampaui 600.000 unit. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi industri otomotif negara tersebut dalam memenuhi kebutuhan pasar global yang kian meningkat. Permintaan yang stabil membuat ekspor terus bergerak naik.
Segmen kendaraan penumpang masih menjadi kontributor terbesar dalam pengiriman. Dengan total 571.000 unit, bagian ini meningkat 2,1 persen secara bulanan dan 22,8 persen secara tahunan. Dominasi kendaraan penumpang menegaskan popularitas mobil China di ranah internasional.
Kontribusi Kendaraan Komersial Ikut Menguat di Pasar Global
Selain mobil penumpang, kendaraan komersial seperti bus dan truk juga mencatat peningkatan ekspor. Pengiriman kendaraan komersial mencapai 94.000 unit. Angka ini menunjukkan kenaikan 1,8 persen dari September serta 23,5 persen secara tahunan.
Peningkatan ini mengindikasikan bahwa produk kendaraan komersial China juga mulai mendapatkan tempat di pasar global. Faktor seperti harga yang kompetitif dan teknologi yang semakin baik menjadi daya tarik tersendiri bagi negara mitra. Kondisi ini mendukung total pertumbuhan ekspor China secara keseluruhan.
Kinerja kendaraan komersial yang positif turut memperkuat posisi industri otomotif China sebagai salah satu pemasok terbesar di dunia. Tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan penumpang, tetapi juga kebutuhan sektor industri dan logistik internasional.
Ledakan Ekspor Kendaraan Energi Baru Sepanjang Oktober
Salah satu pendorong terbesar pertumbuhan ekspor adalah kendaraan energi baru. China mencatat pengiriman 256.000 unit kendaraan energi baru pada Oktober. Angka ini naik 15,4 persen dari bulan sebelumnya yang menandakan percepatan minat terhadap teknologi ramah lingkungan.
Secara tahunan, ekspor kendaraan energi baru melesat hingga 99,9 persen dibandingkan Oktober tahun lalu. Lonjakan signifikan ini menunjukkan bahwa NEV semakin menjadi tumpuan pertumbuhan industri otomotif China. Hal tersebut membuat posisinya semakin kuat di berbagai negara.
Sepanjang Januari hingga Oktober, total ekspor kendaraan energi baru mencapai 2,014 juta unit. Jumlah itu melonjak 90,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Catatan tersebut menegaskan bahwa kendaraan listrik dan hibrida plug in tengah berada pada masa keemasan di pasar dunia.
Penurunan Terjadi Pada Kendaraan Konvensional Bermesin Pembakaran
Di sisi lain, kendaraan bermesin pembakaran internal justru mencatat penurunan. Pada Oktober, ekspor mobil konvensional hanya mencapai 409.000 unit. Jumlah tersebut turun 4,8 persen dari September dan 0,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Data selama sepuluh bulan menunjukkan total ekspor kendaraan konvensional sebesar 3,601 juta unit. Angka tersebut mengalami penurunan 5,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini menggambarkan pergeseran pasar yang mulai berpaling dari kendaraan berbahan bakar fosil.
Penurunan ini tidak dapat dihindari seiring semakin kuatnya preferensi konsumen global terhadap kendaraan listrik. Mobil konvensional diprediksi akan terus tertekan jika tren adopsi kendaraan energi baru semakin meningkat.
Kendaraan Energi Baru Menjadi Motor Utama Pertumbuhan Industri
Peningkatan ekspor kendaraan energi baru membuktikan bahwa sektor ini kini menjadi motor utama pertumbuhan industri otomotif China. Baik kendaraan listrik murni maupun hibrida plug in menjadi komponen penting dalam strategi ekspor negara tersebut. Fenomena ini menjadi langkah besar menuju transformasi industri.
Para pelaku industri kini lebih fokus mengembangkan teknologi yang mendukung efisiensi dan ramah lingkungan. Kondisi tersebut mempercepat proses transisi menuju kendaraan listrik sebagai standar baru transportasi global. Produk yang ditawarkan China juga semakin kompetitif dan bervariasi.
Dengan pencapaian ini, industri otomotif China terus memperkuat posisinya di pasar internasional. Kendaraan energi baru menjadi simbol inovasi yang mendorong ekspansi global sekaligus mempertegas dominasi China di sektor otomotif dunia.