JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, bersama Pemkab Biak, Papua, bersepakat menjalin kerja sama untuk menambah rute penerbangan antarwilayah.
Langkah ini diambil guna memperkuat konektivitas udara sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyatakan bahwa usulan rute baru sudah diajukan kepada maskapai Garuda Indonesia. Tujuannya agar penerbangan bisa kembali beroperasi di Manokwari dan menghubungkan daerah-daerah strategis di Papua.
Menurut Hermus, kerja sama kedua daerah ini penting untuk memastikan pemanfaatan kapasitas penerbangan lebih optimal. Dengan begitu, kursi penerbangan dapat terisi penuh dan layanan udara lebih efisien bagi masyarakat.
Usulan Rute Strategis Penerbangan
Pemkab Manokwari mengusulkan pembukaan rute Jakarta–Manokwari sebagai jalur utama. Selain itu, rute lanjutan yang diajukan mencakup Jakarta–Manokwari–Biak serta Jakarta–Manado–Manokwari–Biak.
Hermus Indou menjelaskan bahwa opsi rute lanjutan ini ditujukan untuk memperkuat konektivitas udara antarwilayah. Dengan strategi ini, mobilitas masyarakat meningkat dan akses transportasi udara lebih mudah dari dan menuju Manokwari.
Peningkatan rute juga dipandang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Konektivitas yang lebih baik akan mempermudah distribusi barang, mempercepat arus wisatawan, dan membuka peluang investasi di daerah.
Optimalisasi Bandara Rendani Manokwari
Kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam pengoperasian rute baru. Saat ini, Bandara Rendani Manokwari dapat menampung pesawat berbadan besar seperti Boeing 737-900 dengan panjang landasan pacu 2.300 meter.
Hermus Indou menambahkan, Pemkab menargetkan peningkatan panjang landasan pacu menjadi 2.500 meter. Perbaikan ini diharapkan mendukung kapasitas operasional lebih besar dan kenyamanan bagi maskapai serta penumpang.
Dengan infrastruktur memadai, bandara bisa melayani penerbangan dengan frekuensi lebih tinggi. Hal ini juga menjadi daya tarik bagi maskapai untuk menambah jumlah penerbangan ke wilayah tersebut.
Harapan Terhadap Maskapai Garuda Indonesia
Pemkab Manokwari secara resmi telah menyerahkan usulan pembukaan rute kepada Garuda Indonesia pada Senin 17 November. Saat ini, pihak maskapai tengah melakukan kajian operasional terkait rute yang diajukan.
Hermus menyatakan, pihaknya berharap maskapai dapat segera mengoperasikan rute tersebut. Keberhasilan penerbangan ini akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendukung pengembangan pariwisata serta ekonomi lokal.
Selain itu, pengoperasian rute baru diharapkan memperluas jaringan penerbangan nasional. Dengan konektivitas yang lebih baik, mobilitas warga Manokwari dan Biak menjadi lebih lancar, sehingga akses ke kota-kota besar Indonesia lebih cepat dan efisien.
Dampak Ekonomi dan Mobilitas Masyarakat
Peningkatan rute penerbangan diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat di Papua Barat. Hermus menekankan pentingnya konektivitas antarwilayah untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan.
Rute baru ini juga memungkinkan penumpang memanfaatkan jadwal penerbangan yang lebih fleksibel. Dengan lebih banyak pilihan rute, distribusi barang dan layanan logistik juga dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, sektor pariwisata dapat terdorong karena akses ke destinasi wisata di Manokwari dan Biak lebih mudah. Wisatawan domestik maupun mancanegara dapat menjangkau Papua Barat dengan perjalanan udara yang nyaman dan lebih singkat.
Proyeksi Masa Depan Konektivitas Papua Barat
Kerja sama Manokwari dan Biak menandai langkah strategis memperluas jaringan penerbangan di Papua Barat. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi, transportasi, dan pariwisata di wilayah timur Indonesia.
Hermus Indou optimis, jika maskapai segera mengoperasikan rute baru, efektivitas penerbangan akan meningkat. Dengan konektivitas udara yang baik, masyarakat dapat menikmati layanan transportasi lebih cepat, aman, dan efisien.
Pemkab berkomitmen untuk terus memantau perkembangan rute baru ini. Sinergi antar pemerintah daerah dan maskapai menjadi kunci untuk mewujudkan penerbangan yang lancar, mendukung ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua Barat.