Update Terkini Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini, Cabai dan Daging Berubah Signifikan

Rabu, 19 November 2025 | 11:14:10 WIB
Update Terkini Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini, Cabai dan Daging Berubah Signifikan

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur terus menunjukkan fluktuasi yang signifikan dari hari ke hari. Pada Rabu, 19 November 2025, cabai keriting, cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah mengalami kenaikan, sedangkan daging sapi, daging ayam kampung, dan telur ayam kampung justru turun.

Memantau harga sembako secara rutin menjadi langkah penting bagi masyarakat. Informasi ini membantu mengatur pengeluaran rumah tangga agar tetap stabil meski harga pasar bergejolak.

Rincian Harga Sembako Terbaru di Jawa Timur

Sembako atau sembilan bahan pokok adalah kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari. Sembako terdiri dari beras, gula, minyak goreng, daging sapi dan ayam, telur, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

Selain sembilan bahan pokok tersebut, cabai juga menjadi perhatian utama karena kerap mengalami fluktuasi harga. Berikut tabel harga sembako di Jawa Timur per Rabu, 19 November 2025 pukul 09.30 WIB:

Bahan PokokHarga
Beras PremiumRp 14.956/kg
Beras MediumRp 12.951/kg
Gula Kristal PutihRp 16.317/kg
Minyak Goreng CurahRp 18.516/kg
Minyak Goreng Kemasan PremiumRp 20.378/liter
Minyak Goreng Kemasan SederhanaRp 17.512/liter
Minyak Goreng MinyakitaRp 16.632/liter
Daging Sapi Paha BelakangRp 118.455/kg
Daging Ayam RasRp 34.830/kg
Daging Ayam KampungRp 66.656/kg
Telur Ayam RasRp 28.072/kg
Telur Ayam KampungRp 46.167/kg
Susu Kental Manis Bendera 370 grRp 12.452
Susu Kental Manis Indomilk 370 grRp 12.418
Susu Bubuk Bendera 400 grRp 41.796
Susu Bubuk Indomilk 400 grRp 41.552
Garam BataRp 1.702
Garam HalusRp 9.446/kg
Cabai Merah KeritingRp 49.095/kg
Cabai Merah BesarRp 51.194/kg
Cabai Rawit MerahRp 34.534/kg
Bawang MerahRp 37.445/kg
Bawang PutihRp 29.993/kg
Gas ElpijiRp 19.894

Berdasarkan data Siskaperbapo Jatim, kenaikan harga cabai keriting mencapai Rp 2.642 atau 5,69 persen. Sementara cabai besar naik Rp 858 atau 1,70 persen, dan cabai rawit merah naik Rp 1.605 atau 4,87 persen.

Daging sapi tercatat turun Rp 804 atau 0,67 persen. Daging ayam kampung turun Rp 1.444 atau 2,12 persen, sedangkan telur ayam kampung turun Rp 364 atau 0,78 persen.

Faktor Penyebab Perubahan Harga

Fluktuasi harga sembako dipengaruhi oleh beragam faktor yang saling terkait. Biaya produksi, kebijakan pemerintah, kurs, hingga kondisi cuaca menjadi faktor utama dalam menentukan harga pasar.

Jika permintaan meningkat sementara penawaran tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, bila pasokan lebih banyak dari permintaan, harga bisa turun secara alami.

Cuaca ekstrem atau bencana alam dapat mengganggu produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat faktor ini membuat harga sembako menjadi lebih mahal.

Kebijakan pemerintah terkait impor, subsidi, pajak, atau regulasi lain juga memengaruhi harga. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak dapat menekan atau mendorong harga sembako di pasar.

Kenaikan biaya produksi seperti bahan baku, pupuk, BBM, atau upah pekerja turut memengaruhi harga akhir di konsumen. Hal ini sering terlihat pada daging, minyak goreng, dan produk olahan lain.

Fluktuasi nilai tukar mata uang terutama berdampak pada bahan pokok impor. Depresiasi rupiah akan membuat harga barang impor meningkat di pasar domestik.

Inflasi yang tinggi dan kondisi ekonomi tidak stabil juga menekan harga sembako. Masalah distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau gangguan logistik bisa mengurangi pasokan dan mendorong kenaikan harga.

Pentingnya Memantau Harga Sembako

Harga sembako yang sering berubah menuntut masyarakat untuk aktif memantau. Pergerakan harga harian membantu keluarga mengatur belanja agar tidak membengkak.

Selain itu, informasi harga juga menjadi acuan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan stabilisasi pasar. Pemantauan ini memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman di tengah dinamika pasar.

Harga sembako dapat berbeda antar pasar meski berada di wilayah yang sama. Oleh karena itu, masyarakat di Jawa Timur dianjurkan selalu mengecek harga terbaru agar belanja lebih efisien dan tepat sasaran.

Terkini