Tabel Angsuran KUR BNI 2025: Plafon Rp500 Juta dengan Tenor 60 Bulan

Rabu, 19 November 2025 | 09:14:50 WIB
Tabel Angsuran KUR BNI 2025: Plafon Rp500 Juta dengan Tenor 60 Bulan

JAKARTA - Pelaku UMKM kerap mencari opsi pembiayaan yang lebih bersahabat ketika ingin memperkuat pondasi usaha. Kebutuhan modal yang terus meningkat membuat banyak pelaku usaha menaruh perhatian besar pada program KUR BNI 2025.

Program kredit ini muncul sebagai salah satu pilihan utama bagi UMKM yang menghadapi kendala biaya di tengah ketatnya persaingan bisnis. KUR BNI 2025 menonjol karena menawarkan kemudahan proses pengajuan dan keringanan biaya pada setiap tenor.

Keunggulan pembiayaan ini memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk melakukan ekspansi usaha sesuai kebutuhan masing-masing. Mereka dapat menggunakan dana tersebut untuk menambah stok, meningkatkan kualitas produk, atau memperluas jaringan layanan.

Pasar usaha yang semakin dinamis membuat akses modal menjadi elemen krusial bagi UMKM yang ingin bertahan maupun berkembang. Melalui program ini, BNI menyediakan pembiayaan yang dirancang untuk mempermudah langkah pelaku usaha dalam mengatasi tantangan permodalan.

Dengan bunga efektif hanya 6% per tahun, cicilan KUR BNI untuk plafon Rp500 juta menjadi relatif terjangkau. Bahkan tenor panjang hingga 60 bulan membuat beban pengembalian terasa lebih ringan bagi pelaku usaha.

Syarat Pengajuan KUR BNI 2025

BNI telah menetapkan persyaratan khusus agar proses pengajuan KUR 2025 berjalan lebih terarah bagi setiap calon debitur. Berdasarkan ketentuan resmi, berikut syarat yang harus dipenuhi dan telah disesuaikan penulisannya.

Calon debitur harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau telah menikah. Usaha yang dijalankan harus sudah beroperasi minimal 6 bulan.

Pemohon wajib menyiapkan fotokopi e-KTP dan fotokopi Kartu Keluarga. Bagi pemohon yang telah menikah, diperlukan fotokopi surat nikah sebagai pelengkap dokumen pribadi.

Dokumen usaha seperti NIB atau surat keterangan usaha dari pejabat berwenang wajib disertakan. Pemohon juga harus menyiapkan fotokopi dokumen agunan untuk pengajuan kredit di atas Rp100 juta.

Untuk kredit lebih dari Rp50 juta, wajib melampirkan NPWP sebagai identitas perpajakan. Calon debitur juga harus dipastikan tidak sedang menerima Kredit Produktif dan Kredit Program di luar KUR dari lembaga pembiayaan atau perbankan.

Namun bagi calon debitur yang sedang menerima fasilitas KPR, KKB untuk tujuan produktif, atau memiliki kartu kredit selama kondisinya lancar, tetap diperbolehkan mengajukan KUR BNI 2025. Ketentuan ini memberi kelonggaran bagi UMKM yang masih membutuhkan tambahan modal untuk usahanya.

Cara Mengajukan KUR BNI 2025

BNI menyediakan dua metode pengajuan agar calon debitur bisa memilih cara yang paling sesuai dengan aktivitas mereka. Pengajuan dapat dilakukan secara online melalui laman resmi atau secara offline dengan mendatangi kantor cabang terdekat.

Untuk pengajuan online, langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi eform.bni.co.id. Pemohon perlu membaca syarat dan ketentuan KUR sebelum melanjutkan pengisian.

Setelah memahami ketentuan, pemohon harus mencentang tanda persetujuan syarat umum. Selanjutnya klik bagian “Lanjutkan” sebelum mulai mengisi seluruh data diri dan data usaha.

Setelah formulir terkirim, pemohon tinggal menunggu informasi berikutnya dari pihak BNI. Tim BNI akan melakukan survei ke lokasi usaha dan melakukan wawancara sesuai prosedur.

Untuk cara offline, pemohon cukup mendatangi kantor cabang BNI terdekat sambil membawa seluruh dokumen persyaratan. Setelah itu, pemohon diminta mengambil nomor antrean untuk bertemu petugas.

Petugas akan memberikan formulir pengajuan KUR yang harus diisi lengkap dan benar. Bila pengajuan memerlukan agunan, dokumen agunan wajib diserahkan pada saat itu juga.

Pihak BNI kemudian akan menjadwalkan survei ke lokasi usaha serta proses wawancara terkait bisnis yang dijalankan. Umumnya, waktu persetujuan kredit berkisar antara 3 hingga 7 hari kerja sesuai standar bank.

Tabel Angsuran KUR BNI 2025 untuk Plafon Rp500 Juta

Pelaku UMKM banyak mencari referensi cicilan untuk memastikan kesesuaian dengan kemampuan bayar usaha mereka. Berikut tabel angsuran KUR BNI 2025 untuk plafon Rp500 juta dengan bunga efektif 6% per tahun.

Tenor (Bulan)Angsuran Per Bulan
12 BulanRp43.033.215
24 BulanRp22.160.305
36 BulanRp15.210.969
48 BulanRp11.742.515
60 BulanRp9.666.401

Tabel tersebut menunjukkan adanya penurunan signifikan pada jumlah cicilan ketika tenor semakin panjang. Banyak pelaku UMKM memilih tenor lebih lama agar arus kas usaha tetap stabil setiap bulan.

Dengan adanya perhitungan cicilan yang jelas, pelaku usaha bisa memperkirakan kemampuan pembayaran dalam jangka panjang. Kejelasan ini juga membantu UMKM menentukan strategi pembiayaan yang paling sesuai dengan kondisi bisnis mereka.

Program KUR BNI 2025 menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha untuk memperkuat modal usaha di tengah persaingan yang semakin ketat. Kesempatan memperoleh plafon hingga Rp500 juta memberikan fleksibilitas bagi UMKM untuk mengembangkan potensi usaha secara lebih maksimal.

Dengan proses pengajuan yang mudah dan persyaratan yang relatif ringan, program ini menjadi salah satu opsi terbaik bagi pelaku UMKM. Keberadaan tenor panjang dan bunga rendah semakin menambah daya tarik pembiayaan ini di kalangan pengusaha kecil dan menengah.

Pelaku UMKM dapat mempertimbangkan kembali kebutuhan modal usahanya sebelum mengajukan permohonan. Dengan perencanaan yang tepat, dana KUR BNI 2025 dapat menjadi kekuatan baru bagi pelaku UMKM dalam memperluas usahanya.

Terkini