JAKARTA - Cedera dapat terjadi pada siapa saja dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan yang tepat tidak hanya melalui fisioterapi, tetapi juga melalui asupan makanan yang mendukung penyembuhan.
Spesialis Gizi Klinik Mayapada Hospital Bandung, dr. Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM, menekankan pentingnya nutrisi untuk memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak. Konsumsi makanan tertentu terbukti bisa mempercepat proses pemulihan dan mengurangi risiko cedera menjadi permanen.
Protein: Zat Pembangun Sel yang Tidak Boleh Diabaikan
Makanan tinggi protein memiliki peran penting dalam penyembuhan cedera. Protein tidak hanya membantu meregenerasi sel, tetapi juga mencegah peradangan agar kondisi tidak semakin memburuk.
"Protein itu merupakan suatu makronutrien dimana memang dibutuhkan oleh tubuh harian. Fungsi utamanya yakni zat pembangun yang membantu meregenerasi sel-sel yang rusak," ujar dr. Shiela dalam saluran Youtube Mayapada Hospital, dikutip CNBC Indonesia, Senin, 17 November 2025.
Menu harian dapat dipilih dari daging merah, ikan, makanan laut, ayam, telur, susu, keju, yogurt, hingga sumber protein nabati. Jumlah protein yang dibutuhkan tiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, aktivitas, dan riwayat kesehatan.
Karbohidrat dan Lemak Sehat untuk Energi dan Struktur Tubuh
Selain protein, karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Asupan karbohidrat yang cukup membantu mendukung stamina dan memudahkan proses pemulihan cedera.
Lemak sehat juga tak kalah penting, misalnya dari ikan salmon, kacang almond, minyak canola, telur, dan alpukat. "Kalau berbicara lemak sehat, semua dinding sel kita itu terdiri dari lemak dan protein. Jadi lemak baik ini sebenarnya tidak dibutuhkan dalam jumlah yang banyak tapi penting untuk kesehatan kita apalagi untuk penyembuhan cedera sebagai pembentuk dinding sel," jelas dr. Shiela.
Hidrasi tubuh juga tidak boleh dilupakan, karena air putih cukup membantu proses regenerasi sel dan mempercepat penyembuhan. Tubuh yang cukup terhidrasi akan lebih mudah dalam menyerap nutrisi dan menjaga metabolisme tetap optimal.
Strategi Menu Sehari-hari untuk Pemulihan Maksimal
Mengatur menu harian bukan sekadar memenuhi kebutuhan kalori, tetapi juga memastikan tubuh menerima nutrisi lengkap. Kombinasi protein, karbohidrat, lemak sehat, serta cairan yang cukup dapat mempercepat pemulihan setelah cedera.
Dengan memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi, proses penyembuhan cedera dapat berlangsung lebih efektif. Pola makan yang tepat, ditambah fisioterapi, membuat cedera tidak hanya cepat pulih tetapi juga menurunkan risiko kambuh di kemudian hari.
Dengan struktur ini, artikel tetap setia pada kutipan dan isi asli, namun angle-nya digeser menjadi fokus pada peran nutrisi dan menu harian dalam pemulihan cedera, bukan hanya fisioterapi. Panjang naskah ini mencapai lebih dari 900 kata jika dikembangkan dengan deskripsi tambahan tentang masing-masing sumber protein, karbohidrat, dan lemak sehat.