JAKARTA - Harga saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) menunjukkan tren positif dalam sepekan terakhir. Per Senin, 17 November 2025, harga saham meningkat 9,09% menjadi Rp 24 per saham, dan secara akumulatif naik 33,33% dibandingkan pekan sebelumnya.
Kenaikan ini terkait rencana perusahaan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Jumlah saham yang diterbitkan mencapai maksimal 3,75 miliar dengan harga pelaksanaan Rp 16 per saham, setara 71,43% dari modal disetor setelah PMTHMETD.
Rencana penerbitan saham ini akan menghasilkan dana sekitar Rp 60 miliar. Strategi ini menjadi bagian dari perubahan pengendali, di mana PT Penajam Makmur Jaya akan mengambil alih sebagai pengendali baru perusahaan.
Tujuan Private Placement dan Penggunaan Dana
Dana hasil private placement akan dialokasikan untuk beberapa keperluan strategis perusahaan. Sebanyak Rp 10 miliar akan digunakan untuk membayar kredit PT BPD Kaltim Kaltara, sementara Rp 25 miliar akan digunakan untuk melunasi kewajiban kepada pihak ketiga.
Sisa dana Rp 25 miliar akan diperuntukkan sebagai modal kerja tambahan. Pembayaran kewajiban dan penambahan modal kerja diharapkan dapat memperkuat struktur keuangan perusahaan secara signifikan.
Total pinjaman PTDU pada BPD Kaltim Kaltara tercatat sebesar Rp 70,05 miliar. Selain itu, perusahaan juga memiliki utang lain terkait kegiatan operasional, termasuk pembelian barang dan jasa dari pihak ketiga.
Dampak Private Placement terhadap Struktur Keuangan
Pelaksanaan PMTHMETD diprediksi akan mengubah kondisi ekuitas perusahaan secara signifikan. Ekuitas PTDU akan meningkat menjadi Rp 52,25 miliar dari posisi negatif sebelumnya sebesar Rp 7,75 miliar.
Rasio kewajiban terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) juga akan membaik. DER akan berubah dari -16,74 kali menjadi 2,48 kali, menunjukkan peningkatan kemampuan perusahaan dalam mengelola utang.
Rasio total kewajiban terhadap total aset atau total debt to total asset ratio (DTA) juga akan menunjukkan perbaikan. DTA meningkat menjadi 71,29% dari posisi sebelumnya 106,35%, menandakan struktur keuangan lebih sehat dan risiko finansial berkurang.
Jadwal RUPSLB dan Pelaksanaan Private Placement
Rencana private placement akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB dijadwalkan pada 24 Desember 2025, sementara tanggal pencatatan atau recording date ditetapkan pada 1 Desember 2025.
Pelaksanaan penerbitan saham baru dipastikan selambat-lambatnya pada akhir bulan Desember 2025. Dengan jadwal yang jelas, perusahaan berharap proses ini berjalan lancar dan tepat waktu.
Private placement ini menjadi salah satu langkah strategis PTDU dalam restrukturisasi keuangan. Langkah ini juga dirancang untuk memperkuat modal kerja dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap kinerja perusahaan.
Rencana perubahan pengendali dan penerbitan saham baru menunjukkan manajemen PTDU berkomitmen meningkatkan kinerja jangka panjang. Dengan struktur keuangan yang lebih sehat, perusahaan siap menghadapi tantangan bisnis dan ekspansi usaha di masa mendatang.
Selain itu, perbaikan DER dan DTA memberikan sinyal positif bagi investor. Hal ini menunjukkan PTDU memiliki kapasitas untuk mengelola utang dengan lebih efisien, sekaligus mendukung pertumbuhan operasional secara berkelanjutan.
Private placement tidak hanya memperkuat modal, tetapi juga menjadi peluang strategis bagi pengendali baru. PT Penajam Makmur Jaya dapat memaksimalkan potensi perusahaan melalui pengelolaan modal yang lebih optimal dan dukungan finansial yang lebih solid.
Dengan adanya tambahan modal, PTDU dapat melunasi kewajiban utama dan memperluas modal kerja. Kondisi ini diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan operasional serta meningkatkan kepercayaan pasar terhadap saham perusahaan.
Struktur keuangan yang membaik juga mendukung kelangsungan proyek-proyek perusahaan. Hal ini menjadi dasar bagi investor untuk melihat potensi jangka panjang dan prospek stabilitas perusahaan.
Private placement merupakan salah satu langkah korporasi penting untuk memastikan kelangsungan bisnis. Selain itu, langkah ini menjadi penanda manajemen proaktif dalam menghadapi tantangan likuiditas dan modal kerja.
Rencana ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekuitas, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di pasar modal. Investor dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam penguatan fundamental PTDU.
Dengan rencana yang jelas, ekuitas yang lebih besar, dan rasio utang yang membaik, PTDU siap menghadapi dinamika bisnis di 2026. Langkah ini menjadi bukti kesiapan perusahaan dalam meningkatkan transparansi, likuiditas, dan kinerja finansial secara keseluruhan.