JAKARTA - Kondisi harga bahan bakar minyak kembali menarik perhatian masyarakat karena penyesuaian yang dilakukan Pertamina memengaruhi aktivitas harian banyak pengguna kendaraan. Situasi ini semakin disorot karena sejumlah jenis BBM nonsubsidi mengalami kenaikan yang berlaku pada Selasa, 18 November 2025.
Penyesuaian harga BBM sebenarnya dilakukan secara berkala oleh Pertamina mengikuti perkembangan minyak mentah dunia. Langkah ini membuat setiap kenaikan atau penurunan harga menjadi bagian dari kebijakan normal yang harus disesuaikan secara nasional.
Pada periode terbaru, Pertamina resmi mengumumkan adanya perubahan harga untuk bulan November 2025 dan dua jenis BBM mengalami kenaikan. Hal ini membuat sebagian masyarakat mulai menghitung ulang pengeluaran harian yang berhubungan dengan penggunaan kendaraan pribadi.
Salah satu wilayah yang terdampak adalah Jawa Barat dengan kenaikan harga Pertadex sebesar Rp200 per liter. Perubahan tersebut membuat tarif Pertadex yang semula Rp14.000 kini menjadi Rp14.200 per liter.
Kenaikan serupa terjadi pada Dexlite yang juga naik Rp200 dari harga awal Rp13.700 menjadi Rp13.900 per liter. Penyesuaian harga ini tentu menimbulkan perhatian, terutama bagi pengguna kendaraan diesel yang cukup banyak jumlahnya.
Sementara itu, beberapa jenis BBM nonsubsidi lain seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tidak mengalami perubahan harga pada bulan ini. Stabilnya harga beberapa varian membuat konsumen masih memiliki alternatif yang lebih terjangkau jika dibutuhkan.
Untuk kategori BBM bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar, tidak ada perubahan harga sejak tahun 2022. Kondisi ini masih memberikan ruang bagi masyarakat yang mengandalkan BBM bersubsidi untuk transportasi harian.
Berikut daftar lengkap harga BBM Pertamina yang berlaku di seluruh Indonesia pada hari ini, yang disusun kembali agar mudah dipahami oleh pembaca. Data berikut menggambarkan harga per provinsi sekaligus menunjukkan variasi harga yang terjadi antarwilayah.
Tabel Ringkas Perubahan Harga BBM Tertentu
Tabel berikut menunjukkan contoh perbandingan kenaikan harga dua jenis BBM nonsubsidi yang mengalami perubahan pada November 2025.
| Jenis BBM | Harga Sebelumnya | Harga Saat Ini | Selisih Kenaikan |
|---|---|---|---|
| Pertadex | Rp14.000 | Rp14.200 | Naik Rp200 |
| Dexlite | Rp13.700 | Rp13.900 | Naik Rp200 |
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Hari Ini
Berikut rincian harga BBM Pertamina per provinsi di Indonesia yang berlaku pada Selasa, 18 November 2025. Data ditampilkan secara utuh tanpa perubahan isi agar tetap sesuai dengan informasi asli.
| Wilayah | Pertamax Turbo | Pertamax | Pertamax Green | Pertamina Dex | Dexlite |
|---|---|---|---|---|---|
| Aceh | Rp13.400 | Rp12.500 | – | Rp14.500 | Rp14.200 |
| FTZ Sabang | – | Rp11.500 | – | – | Rp13.000 |
| Sumatera Utara | Rp13.400 | Rp12.500 | – | Rp14.500 | Rp14.200 |
| Sumatera Barat | Rp13.700 | Rp12.800 | – | Rp14.800 | Rp14.500 |
| Riau | Rp13.700 | Rp12.800 | – | Rp14.800 | Rp14.500 |
| Kepulauan Riau | Rp13.700 | Rp12.800 | – | Rp14.800 | Rp14.500 |
| FTZ Batam | Rp12.450 | Rp11.700 | – | Rp13.500 | Rp13.200 |
| Jambi | Rp13.400 | Rp12.500 | – | Rp14.500 | Rp14.200 |
| Bengkulu | Rp13.400 | Rp12.500 | – | Rp14.500 | Rp14.200 |
| Sumatera Selatan | Rp13.400 | Rp12.500 | – | Rp14.500 | Rp14.200 |
| Bangka Belitung | Rp13.400 | Rp12.500 | – | Rp14.500 | Rp14.200 |
| Lampung | Rp13.400 | Rp12.500 | – | Rp14.500 | Rp14.200 |
| Wilayah | Pertamax Turbo | Pertamax | Pertamax Green | Pertamina Dex | Dexlite |
|---|---|---|---|---|---|
| DKI Jakarta | Rp13.100 | Rp12.200 | Rp13.000 | Rp14.200 | Rp13.900 |
| Banten | Rp13.100 | Rp12.200 | Rp13.000 | Rp14.200 | Rp13.900 |
| Jawa Barat | Rp13.100 | Rp12.200 | Rp13.000 | Rp14.200 | Rp13.900 |
Makna Penyesuaian Harga bagi Pengguna Kendaraan
Kenaikan harga Pertadex dan Dexlite mengindikasikan adanya kebutuhan penyesuaian akibat tren harga minyak dunia yang berfluktuasi. Situasi ini membuat para pengguna kendaraan diesel perlu menyesuaikan pola konsumsi mereka meskipun kenaikan tidak terlalu besar.
Stabilnya harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green pada periode ini menawarkan pilihan bagi pengendara yang ingin tetap menggunakan BBM nonsubsidi. Konsumen masih bisa memilih jenis BBM yang sesuai kebutuhan tanpa mengalami lonjakan harga secara tiba-tiba.
BBM subsidi yang tidak berubah sejak 2022 juga berperan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga. Banyak pengguna kendaraan roda dua dan roda empat kategori tertentu masih mengandalkan subsidi untuk kebutuhan harian mereka.