JAKARTA - Jasa Marga kembali melanjutkan pemeliharaan jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi mulai Minggu, 16 November 2025 hingga Sabtu, 22 November 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas layanan jalan tol tetap optimal bagi pengguna setiap harinya.
Pemeliharaan mencakup rekonstruksi perkerasan, scrapping filling overlay (SFO), dan pengecatan marka jalan. Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Sebelumnya, pekerjaan serupa telah dilaksanakan pada 11–15 November 2025. Kegiatan itu merupakan bagian dari program rutin Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).
Ruas Tol Cipularang: Pekerjaan dan Titik Lokasi
Di arah Bandung, rekonstruksi rigid dan blacktop dilakukan pada lajur 1 dan lajur pendakian dari KM 68+130 hingga KM 115+701. Pekerjaan ini memastikan permukaan jalan lebih rata dan meningkatkan daya tahan perkerasan terhadap kendaraan berat.
Sementara di arah Jakarta, pekerjaan dilakukan di lajur 1 pada tiga titik antara KM 93+740 hingga KM 93+430. Pengecatan marka jalan arah Bandung dilakukan di lajur bahu luar dan lajur 1, dari KM 100+547 hingga KM 115+095.
Arah Jakarta mendapatkan pengecatan marka di lajur bahu luar dan lajur 1 dari KM 112+497 hingga KM 98+300. Marka jalan yang jelas membantu pengendara tetap aman saat melewati jalur yang sedang diperbaiki.
Tabel ringkasan pekerjaan Tol Cipularang:
| Arah | Lajur | Jenis Pekerjaan | Titik KM |
|---|---|---|---|
| Bandung | 1 & Lajur Pendakian | Rekonstruksi rigid & blacktop | 68+130 – 115+701 |
| Jakarta | 1 | Rekonstruksi rigid & blacktop | 93+740 – 93+430 |
| Bandung | Bahu luar & 1 | Pengecatan marka jalan | 100+547 – 115+095 |
| Jakarta | Bahu luar & 1 | Pengecatan marka jalan | 112+497 – 98+300 |
Ruas Tol Padaleunyi: Pekerjaan Perawatan
Di arah Cileunyi, rekonstruksi rigid dan blacktop dilakukan di lajur bahu luar akses keluar Pasir Koja. Pekerjaan juga mencakup lajur 1 dari KM 129+845 hingga KM 140+022 serta lajur 2 KM 127+139 hingga KM 127+436.
Arah Padalarang ditangani pada lajur 1 Off Ramp Kopo segmen 1 dan 2. Lajur 2 KM 137+712 hingga KM 137+644 juga mendapatkan perawatan untuk memastikan permukaan jalan tetap mulus.
Scrapping filling overlay (SFO) arah Padalarang dilakukan di lajur 2 KM 139+003 hingga KM 136+222 dan lajur 3 KM 137+635 hingga KM 137+203. Pengecatan marka jalan arah Cileunyi meliputi lajur bahu luar dan lajur 1 dari KM 2+000 hingga KM 153+200 pada tujuh titik.
Untuk arah Padalarang, pengecatan marka dilakukan di lajur bahu luar dan lajur 1 dari KM 2+800 hingga KM 136+600. Selain itu, lajur bahu dalam akses keluar Gerbang Tol Cileunyi juga dicat agar penanda jalan terlihat jelas.
Tabel ringkasan pekerjaan Tol Padaleunyi:
| Arah | Lajur | Jenis Pekerjaan | Titik KM |
|---|---|---|---|
| Cileunyi | Bahu luar & 1 | Rekonstruksi rigid & blacktop | 129+845 – 140+022 |
| Cileunyi | Lajur 2 | Rekonstruksi rigid & blacktop | 127+139 – 127+436 |
| Padalarang | 1 & 2 | Rekonstruksi rigid & blacktop | Off Ramp Kopo Segmen 1–2 & 137+712 – 137+644 |
| Padalarang | 2 & 3 & Bahu luar | SFO | 139+003 – 136+222 & 137+635 – 137+203 & 136+900 – 136+166 |
| Cileunyi | Bahu luar & 1 | Pengecatan marka jalan | 2+000 – 153+200 |
| Padalarang | Bahu luar & 1 | Pengecatan marka jalan | 2+800 – 136+600 |
| Padalarang | Bahu dalam | Pengecatan marka jalan | Akses keluar Gerbang Tol Cileunyi |
Imbauan Keselamatan untuk Pengguna Jalan
Agni Mayvinna menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan pemeliharaan jalan tol ini. Ia menekankan bahwa lajur lain tetap dapat digunakan oleh pengendara sehingga mobilitas tetap terjaga.
Pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu serta arahan petugas. Kehati-hatian menjadi kunci agar perjalanan tetap aman selama pekerjaan berlangsung.
Pekerjaan pemeliharaan rutin ini bertujuan menjaga kualitas jalan tol jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, Tol Cipularang dan Padaleunyi diharapkan tetap aman untuk berbagai kendaraan, termasuk kendaraan berat dan wisatawan yang melewati jalur ini.
Selain itu, pemeliharaan ini memperkuat sistem jalan tol untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan beban lalu lintas tinggi. Penanganan tepat waktu dapat mencegah kerusakan lebih parah yang dapat mengganggu arus kendaraan.
Ke depan, Jasa Marga berencana melanjutkan pemeliharaan di titik-titik lain sesuai jadwal rutin. Program ini merupakan bagian dari upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol di seluruh jaringan tol metropolitan.