JAKARTA - Masyarakat Jember kini memiliki opsi perjalanan udara langsung menuju Bali. Wings Air resmi membuka rute Jember–Denpasar mulai 5 Desember 2025, memperluas jaringan penerbangan yang sebelumnya hanya menghubungkan Jember dengan Jakarta.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan informasi ini pada Senin, 17 November 2025. Pembukaan rute ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas penduduk setempat.
Jadwal Penerbangan dan Fasilitas Pesawat
Penerbangan dijadwalkan tiga kali seminggu, setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Pesawat berangkat dari Jember pukul 13.00 WIB dan dari Denpasar pukul 11.40 WITA, menyesuaikan jadwal aktivitas penumpang.
Wings Air mengoperasikan pesawat ATR 72-500/600 untuk rute pendek ini. Kapasitas pesawat cukup untuk memenuhi permintaan wisatawan maupun pebisnis, sekaligus memastikan kenyamanan penumpang selama penerbangan.
Tiket penerbangan dapat dipesan melalui platform resmi Wings Air maupun agen perjalanan. Hal ini memudahkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelumnya dan memastikan ketersediaan kursi.
Konektivitas dan Jaringan Lion Air Group
Tiket Wings Air terhubung dengan jaringan Lion Air Group. Ini mencakup Lion Air, Batik Air, dan Super Jet Air, sehingga penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke berbagai kota tanpa repot membeli tiket terpisah.
Konektivitas ini membuat rute Jember–Bali lebih efisien bagi wisatawan dan pebisnis. Penumpang dapat memanfaatkan jaringan rute luas untuk perjalanan domestik yang lebih lancar dan cepat.
Dengan adanya rute baru ini, Jember semakin mudah diakses dari Bali. Hal ini membuka peluang pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan mobilitas penduduk lokal.
Dukungan Pemerintah dan Potensi Pariwisata
Bupati Fawait menekankan bahwa pembukaan rute ini adalah pencapaian penting. Sebelumnya, Jember telah berhasil menembus jalur penerbangan ke Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
“Alhamdulillah Jember berhasil meyakinkan dan bisa tembus ke Halim dan Ngurah Rai Bali,” kata Fawait. Ia menyebut dua bandara tersebut termasuk yang paling sulit dimasuki penerbangan baru, sehingga keberhasilan ini menjadi prestasi strategis.
Keberlanjutan layanan penerbangan bergantung pada jumlah penumpang. Semakin banyak penumpang yang menggunakan rute ini, semakin lama maskapai akan mempertahankan dan meningkatkan frekuensi penerbangan.
Bali yang merupakan destinasi wisata dunia sekaligus pintu masuk internasional dianggap sebagai jalur strategis. Posisi Jember pun akan semakin diperkuat dalam jejaring ekonomi dan pariwisata nasional melalui konektivitas ini.
Manfaat Ekonomi dan Mobilitas Daerah
Rute Jember–Denpasar memberikan peluang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan jumlah wisatawan akan mendorong sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan jasa lokal di Jember.
Selain wisata, rute ini juga mendukung mobilitas penduduk dan pebisnis yang membutuhkan akses cepat ke Bali. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibanding perjalanan darat atau transit melalui Surabaya, produktivitas masyarakat meningkat.
Tarif tiket dirancang agar kompetitif dan terjangkau. Hal ini memungkinkan lebih banyak masyarakat memanfaatkan penerbangan tanpa membebani anggaran, sehingga mobilitas ekonomi semakin inklusif.
Konektivitas langsung ke Bali juga membuka peluang promosi potensi lokal. Produk UMKM, destinasi wisata, dan kegiatan ekonomi kreatif di Jember kini bisa lebih dikenal oleh wisatawan domestik maupun internasional.
Cara Pemesanan dan Aksesibilitas Layanan
Penumpang dapat membeli tiket melalui aplikasi resmi Wings Air maupun agen perjalanan. Platform digital ini memberikan kemudahan pemesanan, pembayaran, dan pemilihan kursi sebelum keberangkatan.
Selain itu, integrasi dengan jaringan Lion Air Group memungkinkan perjalanan lanjutan ke kota lain dengan satu sistem pemesanan. Hal ini menghemat waktu dan mempermudah koordinasi bagi pelancong yang ingin menjelajah lebih luas di Indonesia.
Peluncuran rute ini diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat posisi Jember sebagai kota yang semakin terhubung. Kemudahan akses ke Bali akan mendorong lebih banyak wisatawan dan investor untuk memperhatikan potensi ekonomi dan pariwisata setempat.
Dengan frekuensi tiga kali seminggu, penumpang bisa menyesuaikan jadwal perjalanan. Rute ini menjadi pilihan fleksibel bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan bisnis, wisata, maupun kunjungan keluarga.