Simulasi Angsuran KUR BSI 2025: Plafon Rp10 Juta dengan Tenor 60 Bulan

Senin, 17 November 2025 | 08:04:01 WIB
Simulasi Angsuran KUR BSI 2025: Plafon Rp10 Juta dengan Tenor 60 Bulan

JAKARTA - Pelaku usaha skala kecil hingga menengah kembali mendapatkan peluang menarik pada 2025 karena akses pembiayaan dari Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI kembali tersedia. Banyak pengusaha merespons positif pembukaan program ini karena dianggap mampu memperkuat fondasi usaha mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

Melalui kebijakan tersebut, Bank Syariah Indonesia menghadirkan dukungan modal dengan limit mulai dari Rp10 juta yang dijalankan sepenuhnya berdasarkan prinsip syariah. Pilihan pembiayaan ini menjadi alternatif aman bagi nasabah yang ingin menghindari sistem konvensional berbasis bunga.

KUR BSI pun semakin banyak dilirik oleh para pelaku UMKM yang memerlukan tambahan modal untuk memperluas jangkauan pasar ataupun meningkatkan kapasitas produksi. Fasilitas sebesar ini memberikan ruang yang cukup bagi para pemilik usaha untuk memaksimalkan potensi perkembangan bisnis mereka.

Program ini dipandang sebagai solusi pembiayaan yang relevan bagi banyak sektor usaha yang ingin bertahan dan berkembang pada 2025. Para pengusaha mulai mempertimbangkan KUR BSI karena kemudahan dan syarat pengajuannya sangat mendukung kebutuhan operasional.

Kemudahan KUR BSI untuk UMKM

BSI memperkenalkan kembali program ini sebagai bentuk komitmen dalam memperluas akses permodalan bagi masyarakat. Keberadaan KUR BSI di 2025 memberikan angin segar bagi UMKM yang membutuhkan biaya tambahan untuk menjalankan usaha secara lebih efektif.

Limit pinjaman yang disediakan juga cukup fleksibel karena dimulai dari Rp10 juta dan bisa berkembang sesuai kebutuhan nasabah. Hal ini memungkinkan pelaku usaha kecil untuk tetap dapat mengajukan pembiayaan meskipun baru merintis bisnis dari nol.

Prinsip syariah yang diterapkan dalam KUR BSI memberikan rasa aman bagi calon debitur. Sistem ini menghindari praktik yang dianggap merugikan dan memastikan setiap proses berlangsung sesuai ketentuan syariah.

Selain memberikan kenyamanan, BSI juga menyederhanakan prosedur pengajuan sehingga calon penerima tidak kesulitan dalam mempersiapkan dokumen. Begitu berkas disiapkan, proses bisa berjalan lebih cepat dan memudahkan nasabah yang membutuhkan pembiayaan segera.

Syarat Pengajuan KUR BSI 2025

Calon debitur perlu memahami syarat dasar yang harus dipenuhi sebelum mengajukan permohonan. Seluruh ketentuan ini disusun agar proses verifikasi berjalan lancar dan sesuai dengan standar pembiayaan syariah.

Calon pemohon diwajibkan merupakan Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 21 tahun atau telah menikah. Ketentuan usia tersebut ditetapkan untuk memastikan pemohon memiliki kemampuan mengelola pembiayaan dengan baik.

Selain itu, pemohon harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal enam bulan. Hal ini penting untuk memberikan gambaran mengenai kestabilan usaha yang diajukan untuk memperoleh pembiayaan.

Beberapa dokumen seperti fotokopi KTP, KK, atau Akta Nikah wajib disiapkan sebelum pengajuan diproses. Dokumen tersebut merupakan bagian dari persyaratan administratif yang akan diverifikasi oleh pihak bank.

Kelengkapan legalitas usaha juga menjadi bagian penting dalam proses permohonan. Jika diperlukan, calon debitur dapat menambahkan fotokopi dokumen agunan yang menunjang kelayakan pembiayaan.

Simulasi Angsuran KUR BSI 2025

Untuk memberikan gambaran lebih jelas kepada calon penerima, tersedia simulasi angsuran berdasarkan plafon Rp10 juta. Margin tetap sebesar 6 persen per tahun menjadi salah satu alasan KUR BSI diminati pelaku UMKM.

Tabel berikut menunjukkan rincian angsuran bulanan untuk jangka waktu 12 hingga 60 bulan. Informasi ini berguna bagi calon peminjam yang ingin menyesuaikan kemampuan pembayaran dengan kondisi usaha masing-masing.

Tabel Simulasi Angsuran KUR BSI 2025 (Plafon Rp10.000.000)

TenorAngsuran per Bulan
12 bulanRp850.000
24 bulanRp433.333
36 bulanRp294.444
48 bulanRp225.000
60 bulanRp183.333

Simulasi tersebut menegaskan bahwa pilihan tenor sangat memengaruhi besaran angsuran bulanan. Pengusaha dapat memilih tenor paling sesuai dengan pendapatan usaha untuk menjaga stabilitas keuangan.

Cara Pengajuan KUR BSI 2025

BSI menyediakan dua jalur pengajuan agar nasabah dapat memilih metode yang paling praktis. Jalur pertama adalah dengan mendatangi kantor cabang terdekat untuk melakukan proses secara langsung bersama petugas bank.

Opsi lainnya adalah melakukan pengajuan melalui aplikasi Salam Digital yang kini semakin mudah diakses. Aplikasi tersebut menyediakan formulir khusus yang harus diisi oleh calon penerima sebelum data dikirim ke pihak bank.

Nasabah dapat mengisi email, provinsi, dan kota asal sebagai bagian dari data registrasi. Setelah seluruh informasi lengkap, calon pemohon hanya perlu menekan tombol Ajukan untuk melanjutkan proses.

Pihak customer service Bank Syariah Indonesia akan menghubungi pemohon setelah data diterima. Proses tindak lanjut biasanya meliputi verifikasi data dan penjelasan tahapan berikutnya sampai pembiayaan dinyatakan disetujui.

Dengan demikian, pengajuan KUR BSI 2025 menjadi lebih sederhana dan efisien berkat dukungan teknologi digital. Nasabah dapat memilih jalur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka.

Manfaat Program KUR BSI bagi Usaha

Banyak pelaku usaha memanfaatkan KUR BSI sebagai sarana memperkuat modal kerja mereka. Program ini menjadi tonggak penting dalam membantu UMKM meningkatkan daya saing di pasar.

Beberapa pengusaha menggunakan pembiayaan ini untuk menambah stok, membeli perlengkapan usaha, atau membuka cabang baru. Hal tersebut menunjukkan bahwa KUR BSI berperan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.

Di sisi lain, margin yang lebih ringan memberi fleksibilitas lebih besar kepada peminjam. Struktur pembayaran yang terjangkau membantu pengusaha tetap fokus pada pengembangan bisnis mereka.

Dengan dukungan syarat yang mudah dan proses yang cepat, program ini diperkirakan akan menarik lebih banyak pemohon pada 2025. Banyak yang berharap fasilitas ini dapat mendorong produktivitas bisnis secara berkelanjutan.

Terkini