JAKARTA - Konsumsi sayur sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tidak semua hasil pertanian aman langsung dimakan karena kontaminasi bisa terjadi di lingkungan terbuka.
Sayur dan buah bisa terpapar kotoran serangga, burung, kuman, hingga residu pestisida. Proses pengemasan, penyimpanan, atau bahkan di dapur rumah juga memungkinkan kontaminasi berkembang.
Oleh karena itu, mencuci sayur dan buah dengan benar menjadi langkah penting sebelum dikonsumsi. Cara yang tepat tidak hanya mengurangi risiko kuman, tetapi juga memperpanjang kesegaran hasil bumi.
Baking Soda Sebagai Pembersih Alami
Baking soda atau natrium bikarbonat dikenal luas sebagai bahan serbaguna di rumah tangga. Selain untuk memasak, bahan ini bisa digunakan sebagai pembersih alami yang lembut dan aman, termasuk untuk sayur dan buah.
Sifat alkalin ringan dan sedikit abrasif membuat baking soda efektif membersihkan permukaan tanpa merusak tekstur. Karena itu, baking soda banyak digunakan dalam pasta gigi dan obat kumur.
Sarah House, koki inovasi makanan dari Bob's Red Mill, menjelaskan bahwa baking soda membantu menghilangkan residu yang menempel pada sayur dan buah. “Saya menyarankan untuk membilas dengan air bersih dan dingin sebelum mengeringkan dan menyimpan [sayur],” ujarnya.
Efektivitas Baking Soda Terhadap Pestisida
Studi menunjukkan larutan baking soda mampu mengurangi residu pestisida hingga 66,7–98,9 persen. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan menggunakan air keran biasa yang hanya menghilangkan 26,7–62,9 persen residu.
Namun, karena kadar pestisida pada sayur dan buah umumnya rendah, manfaat tambahan dari baking soda sebenarnya cukup minimal. Penelitian menyimpulkan bahwa meski efektif, mencuci dengan air bersih saja sudah cukup jika dilakukan dengan benar.
Hal penting adalah memastikan hasil cuciannya dikeringkan agar bakteri tidak berkembang. Baking soda bisa menjadi alternatif bagi yang ingin pembersihan lebih mendalam, terutama untuk sayuran mentah yang dikonsumsi langsung.
Cara Menggunakan Baking Soda dengan Benar
Dosis yang dianjurkan sekitar 0,84 gram baking soda per 100 ml air. Merendam sayur dan buah selama 15 menit terbukti mampu menghilangkan hampir semua residu pestisida dan kuman.
Untuk penggunaan sehari-hari, cukup satu sendok teh baking soda dalam satu gelas air dingin. Rendam sambil sesekali diaduk, lalu bilas dengan air bersih agar tidak ada sisa baking soda yang tertinggal.
Perlu diingat, merendam terlalu lama atau tidak membilas bisa merusak tekstur sayur yang lembut. Jangan merendam lebih dari 15 menit agar sayur dan buah tetap renyah dan segar.
Teknik Mencuci Sayur dan Buah Berdasarkan Jenis
Sayuran berkulit keras seperti labu, kentang, atau ubi sebaiknya digosok menggunakan sikat khusus. Tomat bisa dibilas di bawah air mengalir selama 30 detik sambil digosok perlahan dengan tangan.
Sayuran berdaun seperti selada, brokoli, kembang kol, atau kale sebaiknya dipisah per helai atau kuntum. Bilas setiap helai satu per satu selama kurang lebih satu menit, dan buang daun luar yang rusak atau kotor.
Meski dicuci, tidak ada metode yang bisa menghilangkan 100 persen kuman atau pestisida. Cara paling efektif untuk membunuh kuman adalah memasak sayur dan buah pada suhu di atas 60 derajat Celsius.
Baking Soda Sebagai Alternatif Aman
Baking soda bisa menjadi pembersih alternatif yang aman untuk sayur dan buah. Namun, penggunaannya harus tepat agar tidak merusak tekstur dan rasa hasil bumi.
Mencuci dengan air bersih saja juga sudah cukup, asalkan dilakukan dengan benar dan hasilnya dikeringkan. Langkah sederhana ini bisa menjaga keamanan konsumsi sekaligus mempertahankan kualitas sayur dan buah.
Dengan teknik mencuci yang benar, baik menggunakan baking soda maupun air biasa, sayur dan buah bisa lebih aman dikonsumsi. Konsumen pun tetap bisa menikmati manfaat nutrisi tanpa khawatir terkontaminasi kuman atau residu pestisida.