JAKARTA - Jamur kuping kering menjadi salah satu bahan dapur yang sering diandalkan banyak orang karena fleksibel untuk berbagai jenis masakan. Bahan ini bukan hanya memberikan tekstur renyah tetapi juga mudah dipadukan ke dalam sup, tumisan, hingga isian berbagai makanan.
Meskipun mudah ditemukan, jamur kuping kering memerlukan perlakuan yang benar sebelum dimasak agar aman dikonsumsi. Kesalahan dalam penanganannya bisa menimbulkan risiko kontaminasi bakteri yang berujung pada keracunan makanan.
Tidak sedikit orang yang belum memahami prosedur aman dalam menyiapkan jamur kuping kering sehingga muncul anggapan bahwa bahan ini beracun. Padahal, jamur kuping yang diolah sesuai aturan justru aman serta memberikan cita rasa khas yang disukai banyak orang.
Kenapa Jamur Kuping Kering Perlu Diolah dengan Benar
Jamur kuping kering baik yang berwarna hitam maupun merah merupakan bahan olahan favorit masyarakat Indonesia karena rasa dan teksturnya tidak berubah setelah dimasak. Walau begitu, kondisi kering membuatnya perlu direndam terlebih dahulu sebelum masuk ke proses masak berikutnya.
Bila jamur kuping kering tidak diproses dengan benar, bakteri dapat berkembang pada permukaan jamur sehingga memicu gangguan kesehatan. Karena itu, tahapan perendaman dan perebusan menjadi langkah penting untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
Jamur kuping segar bisa langsung diberi bumbu dan dimasak, sedangkan jamur kuping kering membutuhkan penanganan lebih panjang agar teksturnya kembali lentur. Metode ini turut membantu menghilangkan residu yang mungkin terbawa dari proses pengeringan.
Sebenarnya jamur kuping kering tidak mengandung racun bawaan sehingga tidak akan berbahaya bila diproses dengan tepat. Permasalahan muncul saat jamur terpapar bakteri akibat penyimpanan tidak higienis atau perendaman terlalu lama.
Penanganan yang salah bisa menimbulkan gejala tidak nyaman seperti mual, diare, atau muntah sehingga penting memahami langkah dasar mengolahnya. Dengan metode yang tepat, jamur kuping justru menjadi sumber tambahan nutrisi dalam hidangan favorit.
Langkah Aman Mengolah Jamur Kuping Kering
Menurut panduan pengolahan yang dibahas oleh Enjo Suharjo dalam bukunya, ada beberapa hal penting ketika memilih jamur agar tidak menimbulkan keracunan. Pertama, hindari jamur yang tumbuh di tempat kotor atau mengeluarkan getah putih saat dipotong.
Jamur yang sudah tampak rusak atau membusuk juga tidak boleh dikonsumsi karena sangat berisiko membawa bakteri. Prosedur ini perlu diperhatikan khususnya bagi mereka yang mengambil jamur langsung dari alam dan belum paham perbedaannya.
Bagi pemula, lebih baik membeli jamur kuping kering yang dijual resmi di pasar atau supermarket karena kualitasnya lebih terjamin. Setelah itu, jamur perlu direndam sebentar lalu direbus hingga benar-benar matang sebelum dimasak.
Menurut catatan tertulis tanggal 13 November 2025, perendaman jamur tidak disarankan lebih dari dua jam agar bakteri tidak memiliki kesempatan berkembang. Idealnya jamur direndam dalam air dingin selama satu hingga dua jam sebelum masuk proses pemasakan.
Perendaman yang terlalu lama membuat jamur lembek dan menjadi sarang bakteri sehingga berpotensi menimbulkan keracunan. Proses perebusan juga wajib dilakukan sampai jamur benar-benar matang untuk memastikan keamanan konsumsi.
Perlu diketahui bahwa jamur kuping yang dimasak sampai matang tidak hanya aman tetapi juga memiliki aktivitas antioksidan yang meningkat. Manfaat ini membuat jamur kuping menjadi bahan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Resep Masakan Jamur Kuping Kering yang Lezat dan Mudah Dibuat
Setelah mengetahui cara aman dalam mengolah jamur kuping kering, kini saatnya mempraktikkan beberapa resep pilihan. Semua menu berikut mudah dibuat dan cocok untuk berbagai suasana.
1. Sup Jamur Bakso Ikan
Sup jamur bakso ikan menghadirkan rasa gurih segar yang berpadu dengan tekstur renyah jamur kuping. Menu ini cocok dinikmati saat cuaca dingin maupun sebagai suguhan makan siang keluarga.
Bahan-bahan, bumbu, dan cara memasak tetap sama dengan isi asli.
2. Sup Kimlo
Sup kimlo termasuk sup klasik Indonesia yang terkenal karena kuahnya yang ringan namun kaya isi. Campuran jamur kuping, wortel, sedap malam, dan soun menjadikan sup ini hidangan lengkap yang menyehatkan.
Seluruh bahan, bumbu halus, dan langkah memasak tetap sesuai dengan isi asli.
3. Tekwan
Tekwan adalah hidangan khas Palembang yang menggunakan kuah udang sebagai ciri utama rasanya. Jamur kuping kering menjadi pelengkap penting karena memberikan tekstur kontras yang membuat hidangannya semakin nikmat.
Bahan, bagian kuah, pelengkap, serta langkah memasaknya tetap dipertahankan seperti aslinya.
4. Sup Timlo Solo
Sup Timlo Solo menawarkan cita rasa khas dengan isian lengkap yang membuatnya menjadi sajian rumahan favorit. Jamur kuping kering yang telah diolah dengan baik memberi rasa gurih sekaligus tekstur yang menyempurnakan kuahnya.
Seluruh bahan, bumbu, dan cara memasak mengikuti isi asli tanpa perubahan.
5. Sapo Jamur
Sapo jamur adalah hidangan bergaya oriental yang menggabungkan berbagai jenis jamur dengan sayuran segar. Tekstur jamur kuping yang renyah menambah kenikmatan hidangan ini terutama saat dinikmati dalam keadaan panas.
Bahan lengkap, saus bumbu, serta metode memasak tetap sama dengan versi asli.
Jamur kuping kering sebenarnya aman dikonsumsi selama diproses dengan benar sebelum dimasak. Proses perendaman yang tepat dan perebusan hingga matang menjadi kunci agar bahan ini terhindar dari risiko bakteri.
Setelah memahami teknik dasarnya, kamu dapat mencoba berbagai resep yang menggunakan jamur kuping sebagai bahan utama atau pelengkap. Hidangan yang dihasilkan tidak hanya lezat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dari kandungan nutrisi jamur kuping.