Cara Ampuh Menghilangkan dan Mencegah Jamur Dinding Rumah Lembap

Kamis, 13 November 2025 | 14:25:28 WIB
Cara Ampuh Menghilangkan dan Mencegah Jamur Dinding Rumah Lembap

JAKARTA - Musim hujan sering kali membawa masalah baru di rumah, salah satunya dinding yang lembap dan berjamur. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat merusak struktur bangunan dan membahayakan kesehatan penghuni.

Jamur pada dinding muncul karena air hujan merembes ke dalam tembok atau akibat kelembapan yang terjebak di ruangan. Semakin lama dibiarkan, jamur akan menyebar dan menimbulkan bau apek yang sulit dihilangkan.

Bahan Alami dan Kimia untuk Membersihkan Jamur

Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan jamur adalah dengan menggunakan bahan alami seperti cuka putih. Lucy Steele, pakar cat dan interior di Valspar Paint, menyarankan cuka untuk membersihkan area berpori yang berjamur di dapur atau kamar mandi.

Cuka putih bekerja dengan meresap ke dalam permukaan dan membunuh jamur hingga ke akarnya. Selain itu, cuka juga membantu mencegah spora jamur tumbuh kembali di dinding.

Semprotan antijamur menjadi alternatif lain untuk membersihkan jamur secara cepat. Olivia Young, pakar kebersihan di Astonish, menyarankan menyemprot area berjamur, biarkan beberapa menit, lalu lap dengan kain bersih sambil memakai sarung tangan.

Pemutih juga bisa dipakai untuk mengatasi jamur di dinding atau ubin. Colm Lalor dari Nuie menjelaskan larutan pemutih dicampur dengan air 1:4, disemprot ke area berjamur, kemudian digosok perlahan dan dikeringkan.

Sabun cuci piring yang dicampur air hangat efektif untuk membersihkan jamur ringan. Tuangkan larutan sabun ke permukaan, sikat perlahan dengan kain atau spons, bilas, dan keringkan area agar jamur tidak tumbuh kembali.

Mengamplas dinding yang berjamur bisa menjadi cara mekanis untuk menghilangkan jamur. Menurut Direktorat Jenderal Perumahan, menggosok dinding hingga permukaan terkelupas membantu uap air tidak terperangkap di tembok.

Langkah Pencegahan Agar Jamur Tidak Kembali

Setelah dinding bersih, langkah pencegahan sangat penting agar jamur tidak tumbuh lagi. Melapisi dinding dengan cat waterproof bisa menjadi solusi praktis untuk melindungi tembok dari rembesan air.

Campuran cat dan air 50:50 bisa diaplikasikan beberapa lapis hingga kering, sehingga dinding lebih tahan lembap. Alternatif lainnya adalah menutup dinding dengan keramik atau porselen yang kedap air.

Memasang ventilasi cukup di rumah membantu menjaga sirkulasi udara dan mencegah kelembapan berlebih. Tanpa ventilasi yang baik, kelembapan akan bertahan lama, sehingga jamur mudah muncul kembali.

Penggunaan dehumidifier juga efektif mengurangi kadar air di dalam ruangan. Alat ini bekerja seperti AC portable yang menyerap kelembapan berlebih dan menjaga ruangan tetap kering.

Menempatkan tanaman hias tertentu dapat menjadi solusi alami. Tanaman seperti palem pinang, ivy Inggris, pakis Boston, atau tanaman laba-laba berfungsi menyerap kelembapan dan memurnikan udara di rumah.

Tips Tambahan untuk Mengurangi Risiko Jamur

Memperhatikan sumber kelembapan adalah langkah utama dalam mencegah jamur. Periksa dinding, langit-langit, dan area sekitar jendela secara rutin untuk memastikan tidak ada rembesan air.

Selalu keringkan area yang basah atau lembap dengan kain, lap, atau kipas angin. Langkah ini sederhana, tetapi sangat efektif mencegah spora jamur berkembang.

Gunakan peralatan pelindung seperti sarung tangan atau masker saat membersihkan jamur. Hal ini mencegah kontak langsung dengan spora yang bisa menimbulkan gangguan pernapasan atau iritasi kulit.

Pilih cat anti-jamur jika ingin mengecat ulang dinding. Cat ini mengandung zat yang menghambat pertumbuhan jamur dan cocok digunakan di dapur, kamar mandi, atau ruang lembap lainnya.

Periksa rutin area berisiko tinggi seperti kamar mandi dan dapur. Dengan pemeriksaan berkala, munculnya jamur bisa dicegah sebelum menimbulkan masalah serius.

Gabungkan Bersih-Bersih dan Pencegahan

Membersihkan jamur di dinding tidak cukup hanya dengan satu metode. Kombinasi antara bahan alami, kimia, dan langkah pencegahan jangka panjang adalah kunci untuk mencegah jamur kembali.

Cuka, pemutih, sabun cuci piring, atau semprotan antijamur efektif untuk membersihkan jamur. Sementara cat waterproof, ventilasi, dehumidifier, dan tanaman hias membantu menjaga kelembapan tetap terkendali.

Merawat dinding dari jamur akan membuat rumah lebih nyaman dan aman bagi kesehatan penghuni. Dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten, dinding rumah bisa terhindar dari jamur sepanjang tahun.

Terkini