JAKARTA - Investor kawakan Happy Hapsoro tiba-tiba muncul sebagai pemegang saham besar PT Pakuan Tbk (UANG). Transaksi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa malam, 11 November 2025.
Hapsoro memborong 234.178.350 saham UANG pada 7 November 2025. Harga pembelian per saham mencapai Rp467, sehingga total nilai transaksi tembus Rp109,36 miliar.
Setelah transaksi, Hapsoro resmi memiliki 19,35% saham UANG. Dengan demikian, dia menjadi pemegang saham terbesar kedua di bawah PT Sirius Surya Sentosa.
Sebelumnya, Hapsoro sama sekali belum memiliki saham UANG. Kehadiran investor kawakan ini menjadi langkah strategis yang langsung menarik perhatian pasar modal.
Transaksi Saham dari Pemegang Pengendali
Saham yang dibeli Hapsoro berasal langsung dari PT Sirius Surya Sentosa, pemegang saham pengendali UANG. Penjualan ini menurunkan kepemilikan Sirius dari 60,35% menjadi 41% saham perusahaan.
Manajemen Sirius menjelaskan divestasi dilakukan untuk menjaga hubungan strategis dengan investor minoritas. Langkah ini juga dianggap sebagai penyesuaian struktur kepemilikan agar lebih fleksibel menghadapi perkembangan perusahaan.
Hapsoro menyatakan pembelian saham UANG bagian dari penyesuaian portofolio investasinya. Strategi ini sekaligus memperkuat posisinya sebagai investor institusional yang memiliki pengaruh signifikan.
Reaksi Pasar dan Lonjakan Harga Saham
Aksi akuisisi ini langsung memengaruhi kinerja saham UANG di pasar modal. Pada perdagangan Selasa, 11 November 2025, saham UANG ditutup di level Rp3.380 per saham.
Angka ini melonjak signifikan dibandingkan penutupan Senin, 10 November 2025, yang berada di Rp2.710 per saham. Harga saham terus melanjutkan reli hingga Rabu, 12 November 2025 pagi, menembus Rp4.220 per saham.
Lonjakan harga mencerminkan sentimen positif pasar terhadap masuknya investor kawakan. Investor menilai kehadiran Hapsoro dapat meningkatkan kredibilitas dan prospek perusahaan di mata pemegang saham lainnya.
Implikasi Strategis dan Prospek UANG
Kehadiran Hapsoro sebagai pemegang saham besar diharapkan mendorong arah strategis PT Pakuan Tbk. Struktur kepemilikan yang lebih seimbang antara pengendali dan investor besar dipandang bisa mendukung stabilitas manajemen.
Transaksi ini sekaligus menjadi sinyal positif bagi pasar modal mengenai potensi pertumbuhan perusahaan. Investor baru diharapkan dapat memberi kontribusi dalam pengembangan bisnis, ekspansi, dan penguatan tata kelola perusahaan.
Dengan pengaruh investor kawakan, perusahaan juga memiliki peluang untuk memperkuat hubungan strategis dengan pemegang saham minoritas. Langkah ini menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan investor dan potensi valuasi saham ke depan.