5 Rekomendasi Nasi Kuning Khas Makassar dengan Rasa Otentik dan Menggugah Selera

Selasa, 11 November 2025 | 11:15:44 WIB
5 Rekomendasi Nasi Kuning Khas Makassar dengan Rasa Otentik dan Menggugah Selera

JAKARTA - Makassar tak hanya dikenal dengan pantainya yang indah dan masyarakatnya yang ramah. Kota ini juga menjadi surga kuliner yang menyimpan berbagai hidangan khas dengan cita rasa otentik dan menggugah selera.

Dari coto Makassar, konro, hingga aneka seafood segar, setiap hidangan memiliki karakter kuat yang membuat siapa pun ingin kembali. Namun di tengah deretan kuliner mewah dan berempah, ada satu menu sederhana yang tetap bertahan di hati banyak orang, yaitu nasi kuning.

Pesona Nasi Kuning: Sederhana Tapi Selalu Dirindukan

Nasi kuning menjadi salah satu makanan paling ikonik yang bisa dinikmati kapan saja, dari pagi hingga malam hari. Aromanya yang harum berpadu dengan rasa gurih dari santan membuat hidangan ini terasa istimewa di setiap suapan.

Di Makassar, nasi kuning bukan hanya soal rasa, tapi juga soal tradisi dan kebersamaan. Banyak keluarga yang menyajikannya dalam acara-acara penting seperti ulang tahun, syukuran, atau hari besar keagamaan.

Menariknya, nasi kuning di Makassar hadir dalam berbagai versi khas daerah. Mulai dari racikan Gorontalo yang kaya rempah, gaya Jawa yang lembut, hingga cita rasa Bugis-Makassar yang kuat dan gurih. Setiap versi menawarkan keunikan tersendiri yang membuat kuliner ini tak pernah kehilangan penggemar.

1. Nasi Kuning Annahal Khas Gorontalo: Kaya Rempah, Penuh Cita Rasa

Bagi yang ingin menikmati nasi kuning dengan karakter berbeda, Nasi Kuning Annahal bisa menjadi pilihan menarik. Tempat ini menyajikan nasi kuning khas Gorontalo yang terkenal dengan perpaduan bumbu rempahnya yang kuat dan meresap sempurna.

Tekstur nasinya lembut dengan aroma yang menggoda sejak pertama kali dibuka. Disajikan bersama ikan tuna suwir rica yang pedas gurih, sensasi rasa yang dihadirkan membuat lidah seakan menari.

Setiap suapan memadukan rasa gurih dari nasi dan pedasnya ikan suwir secara seimbang. Tak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi para pencinta kuliner yang ingin mencicipi cita rasa khas timur Indonesia.

Alamat: Jalan Talasalapang V No.9, Gn. Sari, Kec. Rappocini, Kota Makassar.

2. Nasi Kuning Golkar (Pak Mus): Kuliner Malam Legendaris yang Tak Pernah Sepi

Ketika malam tiba, aroma nasi kuning hangat dari Nasi Kuning Golkar atau yang dikenal dengan nama Pak Mus mulai menggoda penciuman. Berdiri sejak tahun 2002, tempat ini telah menjadi destinasi favorit bagi para penikmat kuliner malam di Makassar.

Nasi kuningnya disajikan dengan berbagai lauk seperti mie goreng, ayam goreng, telur rebus, hingga sate. Semua tersaji hangat dan lengkap dalam porsi besar yang mengenyangkan.

Suasana malam yang ramai dengan aroma bumbu menggoda membuat setiap pengunjung betah berlama-lama. Dengan harga terjangkau dan cita rasa konsisten, Nasi Kuning Pak Mus menjadi tempat nostalgia bagi banyak warga Makassar.

Alamat: Jalan Botolempangan No.3, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

3. Warung Nasi Kuning Bagadang Hj. Teo: Porsi Besar, Rasa Luar Biasa

Jika Anda mencari nasi kuning yang porsinya melimpah dengan rasa istimewa, Warung Nasi Kuning Bagadang Hj. Teo wajib masuk daftar. Tempat ini dikenal dengan slogan “porsi besar, rasa luar biasa” yang terbukti bukan sekadar janji.

Nasi kuningnya gurih dan lembut, disajikan bersama ayam goreng, abon, telur, serta sambal pedas yang menggugah selera. Paduan rasa antara gurih dan pedas menciptakan sensasi yang sulit dilupakan.

Warung ini buka hingga larut malam sehingga cocok bagi Anda yang mencari santapan hangat setelah beraktivitas. Tak sedikit pelanggan yang datang kembali hanya untuk menikmati kenikmatan nasi kuning Hj. Teo yang legendaris.

Alamat: Jalan Maccini Raya No.226, Sinrijala, Kec. Panakkukang, Kota Makassar.

4. Nasi Kuning Bau Mangga: Legenda yang Tetap Bertahan Puluhan Tahun

Makassar punya banyak kuliner legendaris, namun Nasi Kuning Bau Mangga menempati posisi istimewa di hati banyak orang. Berdiri sejak puluhan tahun lalu, tempat ini masih mempertahankan rasa autentik yang menjadi ciri khasnya.

Nasinya pulen dan wangi, disajikan dengan lauk khas seperti dangkot bebek, paru masak basah, dan rendang daging. Kombinasi ini membuat seporsi nasi kuning terasa begitu kaya dan memanjakan lidah.

Setiap pagi, antrean panjang pembeli menjadi pemandangan biasa di warung sederhana ini. Cita rasa klasik yang tak berubah membuatnya menjadi salah satu ikon kuliner Makassar yang wajib dicoba.

Alamat: Jalan Bau Mangga No.12, Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar.

5. Nasi Kuning Riburane: Warisan Rasa Sejak Tahun 1980

Nasi Kuning Riburane adalah salah satu kuliner tertua di Makassar yang sudah ada sejak tahun 1980. Tempat ini dikenal karena konsistensinya menjaga cita rasa dari generasi ke generasi.

Nasi kuningnya dibungkus daun pisang, menghadirkan aroma harum yang khas saat dibuka. Lauknya sangat lengkap rendang sapi, paru, abon, sambal goreng kentang, hingga sayur labu siam tersaji dalam satu piring.

Tak hanya mengenyangkan, seporsi nasi kuning Riburane juga memberikan pengalaman kuliner yang penuh nostalgia. Banyak pelanggan lama yang tetap setia menikmati cita rasa masa lalu yang tak tergantikan.

Alamat: Jalan Riburane No.11, Pattunuang, Kec. Wajo, Kota Makassar.

Makna di Balik Nasi Kuning: Simbol Keberkahan dan Kebahagiaan

Lebih dari sekadar makanan, nasi kuning memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia. Hidangan ini sering dihidangkan dalam momen bahagia seperti ulang tahun, kelulusan, atau acara syukuran sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan.

Dalam buku Jadi Kaya Hanya dengan Modal 10 Juta karya Anjasmara Putra (2018:40), disebutkan bahwa nasi kuning dibuat dari beras yang dimasak dengan kunyit, santan, dan rempah pilihan. Warna kuningnya yang cerah melambangkan harapan dan keberuntungan dalam kehidupan.

Di Makassar, nasi kuning menjadi wujud kreativitas dan identitas budaya. Setiap penjual memiliki resep turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan keunikan rasa di setiap tempat.

Tak heran jika kuliner ini tak pernah sepi peminat meski zaman terus berubah. Dari warung kaki lima hingga restoran besar, nasi kuning selalu punya tempat di hati masyarakat.

Nasi Kuning: Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Keberadaan nasi kuning di Makassar menjadi bukti bahwa makanan tradisional bisa bertahan di tengah gempuran tren kuliner modern. Cita rasanya yang kaya dan maknanya yang mendalam membuatnya tetap dicintai lintas generasi.

Bagi wisatawan, mencicipi nasi kuning di Makassar bukan sekadar urusan perut. Lebih dari itu, ini adalah perjalanan rasa dan budaya yang mengajarkan makna kebersahajaan dalam kelezatan.

Terkini